Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KA Feeder Tabrak Minibus di Bandung Barat, Peringatan Warga Sempat Dibalas Senyuman Sopir

KOMPAS.com - Unggahan video berisi kondisi minibus usai ditabrak kereta api (KA) feeder, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, KA Feeder terlihat sudah berhenti dengan bagian depan menabrak minibus berwarna abu-abu hingga ringsek.

Para korban pun masih berada di dalam mobil.

Video tersebut salah satunya dibagikan di media sosial X (dulu Twitter) oleh akun @Riego*** pada Kamis, (14/12/2023).

"Feeder kareta cepat tabrak mobil @kereta," tulis akun tersebut.

Penjelasan polisi

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono membenarkan adanya insiden itu.

Insiden yang terjadi pada Kamis (14/12/2023) itu, bermula ketika mobil minibus yang berisi 6 orang melintas di perlintasan sebidang dari arah Ngamprah menuju jalan raya.

Pada waktu bersamaan, KA Feeder dari arah Padalarang menuju Bandung melintas, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.

"Mobil yang mengangkut penumpang itu tertabrak hingga terseret 500 meter," kata Aldi, dikutip dari Tribun News, Kamis.

Akibat insiden itu, 4 orang penumpang dilaporkan meninggal dunia.

Peringatan warga dibalas senyum

Sementara itu, seorang saksi mata bernama Dede Suhendar (40) mengaku melihat secara langsung detik-detik tabrakan tersebut.

Menurutnya, mobil dalam kecepatan pelan saat melintas di perlintasan sebidang itu.

Pihaknya juga sempat menghentikan laju kendaraan dengan mengangkat tangan, karena ada kereta yang datang dengan kecepatan tinggi.

Bukan berhenti, pengemudi justru membalas peringatan itu dengan senyuman.

"Tetapi saat saya memberi kode pengemudinya malah senyum. Disangkanya menyapa mungkin. Hingga kemudian mobil melaju pas kereta melintas," kata Dede, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis.

Penumpang KA Feeder dialihkan

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, insiden itu mengakibatkan keterlambatan KA Feeder.

Menurutnya, proses evakuasi mobil selesai pada pukul 13.33 WIB dan kereta kembali diberangkatkan dari Stasiun Cimahi sekitar pukul 13.42 WIB.

Adapun 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 keberangkatan Padalarang pukul 13.19 WIB, dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya yaitu KA G1234 keberangkatan Padalarang pukul 14.17 WIB.

"Guna memberikan kenyamanan saat menunggu jadwal perjalana kereta cepat selanjutnya, para penumpang tersebut diberikan service recovery berupa makanan dan minuman," kata Eva dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan 214 penumpang KA Feeder Kereta Cepat tujuan Padalarang yang perjalanannya terganggu akibat adanya mobil yang menabrak KA Feeder tujuan Bandung di petak jalan antara Padalarang dan Cimahi sekitar pukul 13.00," sambungnya.

Ia menuturkan, KCIC akan terus berkoordinassi dengan KAI untuk menghadirkan layanan Kereta Cepat Whoosh dan KA feeder yang terintegrasi dengan baik.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/15/063000065/ka-feeder-tabrak-minibus-di-bandung-barat-peringatan-warga-sempat-dibalas

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke