Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat dan Efek Samping Pakai Air Cucian Beras Setiap Hari di Kulit

Air tersebut berasal dari air rendaman saat mencuci beras. Sisa-sisa air dari nasi yang hampir matang di rice cooker juga memiliki manfaat serupa.

Diberitakan Kompas.com (3/11/2022), air cucian beras bernutrisi karena mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.

Selain itu, air cucian beras juga kaya akan vitamin B6 dan B12. Sementara air dari rebusan beras mengandung vitamin B, C, dan E, serta mineral magnesium dan seng.

Berkat kandungan nutrisinya, air cucian beras dapat digunakan untuk menjaga kesehatan kulit. Meski begitu, air cucian beras tidak boleh terlalu sering digunakan setiap hari.

Lalu, apa manfaat dan efek samping dari air cucian beras?

Cara penggunaan air beras untuk kulit

Air cucian beras dapat digunakan secara langsung ke kulit. Namun, air ini sebaiknya larutkan dulu dengan air bersih baru direbus dan difermentasikan.

Dikutip dari Healthline (18/1/2019), ada tiga cara menggunakan air cucian beras. Pertama, bilas beras sampai bersih dan ambil airnya. Rebus air tersebut sampai mendidih. Encerkan dengan air biasa sebelum digunakan.

Kedua, rendam beras dalam air selama 30 menit. Kemudian, pisahkan beras dan air dengan saringan. Dinginkan air beras sebelum digunakan.

Ketiga, fermentasikan air bekas rendaman beras dalam toples. Diamkan dalam suhu kamar selama satu atau dua hari. Masukkan ke kulkas jika berbau asam. Encerkan dengan air biasa sebelum digunakan.

Air ini bisa dipakai untuk mencuci wajah, diusapkan ke wajah dengan kapas, atau dipakai untuk merendam tisu tebal sebagai masker wajah.

Air cucian beras juga bisa digunakan untuk berendam maupun luluran dengan menambakan minyak esensial, garam laut, dan potongan jeruk.

1. Mencegah tanda penuaan

Air cucian beras dapat digunakan untuk mencegah kemunculan tanta-tanda penuaan di wajah.

Dikutip dari Kompas.com (23/9/2023), air bekas mencuci beras mengandung enzim etalase yang berperan dalam proses peremajaan kulit. 

Karena itu, bisa digunakan untuk mencegah tanda penuaan pada wajah berupa kerutan, bintik hitam, dan garis-garis halus. 

Air cucian beras juga dapat menyamarkan kerutan sebesar 12,4 persen serta meningkatkan elastisitas kulit sebanyak 17 persen.

2. Menangkal radikal bebas

Manfaat lain dari air cucian beras adalah dapat menangkal radikal bebas yang merusak kulit.

Ini karena air cucian beras mengandung antioksidan berupa inositol. Senyawa tersebut dapat menangkal efek buruk dari radikal bebas seperti merusak sel-sel kulit.

Kandungan tersebut bahkan seefektif antioksidan dalam asam askorbat di vitamin C.

3. Atasi iritasi kulit

Tak hanya itu, air cucian beras dapat digunakan untuk mengatasi iritasi pada kulit.

Air tersebut bisa dipakai oleh penderita eksim atopik yang kulitnya mengalami peradangan. Penggunaannya dapat mempercepat penyembuhan lapisan kulit yang rusak.

Bagi orang dengan kulit yang sehat, air cucian beras dapat melembabkan kulit sehingga menghindari iritasi.

4. Kulit jadi mulus

Selanjutnya, air cucian beras berguna untuk menghidrasi kulit. Air ini juga bantu menghaluskan permukaan dan memperbaiki tekstur kulit.

Dilansir dari Byrdie (23/10/2023), air beras memiliki efek anti-inflamasi yang dapat bantu mengatasi kulit kering dan eksim.

Air ini juga dapat meningkatkan kolagen di kulit sehingga membuat kulit menjadi kenyal.

5. Memutihkan kulit

Air cucian beras juga dapat digunakan untuk mencerahkan kulit yang terbakar akibat sinar Matahari.

Air beras memiliki efek mencerahkan kulit sehingga berpotensi membantu memudarkan hiperpigmentasi berupa area kulit yang lebih gelap daripada warna kulit di sekitarnya.

Manfaat tersebut membuatnya bisa menjadi tabir surya alami yang melindungi kulit dari paparan Matahari.


Efek samping air cucian beras bagi kulit

Air cucian beras umumnya dapat digunakan untuk berbagai jenis kulit, termasuk pemilik kulit sensitif dan hipoalergenik.

Namun, orang yang memiliki kulit sangat kering sebaiknya menghindari air cucian beras. Ini karena air tersebut menimbulkan efek mengeringkan bagi kulit.

Dikutip dari Style Craze (30/11/2023), air beras tetap dapat menyebabkan iritasi kulit dan memicu ruam, kemerahan, dan gatal-gatal pada kulit yang tidak cocok. 

Orang yang memiliki kulit yang sangat sensitif dan kering juga sebaiknya menghindari air tersebut. Ini karena penggunaan air beras secara berlebihan membuat kulit semakin kering dan mengelupas.

Sebagian orang mungkin merasakan kulitnya menjadi sedikit lengket saat menggunakan air cucian beras.

Oleh karena itu, diberitakan Pop Sugar (13/12/2023), ada baiknya melakukan tes terlebih dulu sebelum menggunakan air tersebut.

Caranya, oleskan sedikit air ke kulit dan perhatikan reaksi yang akan muncul. Jika tidak ada reaksi apa-apa, air beras aman digunakan.

Pastikan gunakan air beras yang bersih dan hindari penggunaan air beras setelah disimpan dalam waktu lama. Ini karena air tersebut bisa terkontaminasi bakteri.

Untuk hasil yang optimal, gunakan air beras selama satu atau dua kali seminggu. Jangan pakai setiap hari. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/14/163000665/manfaat-dan-efek-samping-pakai-air-cucian-beras-setiap-hari-di-kulit

Terkini Lainnya

Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?

Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?

Tren
Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Tren
'Chicha': Minuman Fermentasi dari Campuran Air Liur Manusia

"Chicha": Minuman Fermentasi dari Campuran Air Liur Manusia

Tren
Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Tren
Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke