Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] 4 Kelompok yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh | Promo Ancol "Hemat BerTiga"

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (8/12/2023).

Informasi seputar kelompok orang yang sebaiknya membatasi minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai mendominasi pemberitaan.

Diketahui, air rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat membantu mengurangi peradangan, namun apabila berlebihan dapat memicu masalah kesehatan.

Selain soal air rebusan jahe, kunyit, dan serai, informasi soal bisakah memperpanjang STNK tanpa KTP pemilik sebulumnya, profil hakim MK Ridwan Mansyur hingga promo Ancol "HematBerTiga" sampai 15 Desember juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Jumat (8/12/2023) hingga Sabtu (9/12/2023) pagi:

1. Orang yang sebaiknya membatasi minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai

Jahe, kunyit, dan serai adalah rempah-rempah populer yang banyak ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Tak hanya ditambahkan ke dalam masakan, kombinasi rempah-rempah itu juga dapat dijadikan sebagai ramuan tradisional yang menyegarkan sekaligus menyehatkan tubuh.

Dikutip dari Healthline, air rebusan rempah-rempah tersebut dapat digunakan untuk melawan peradangan di dalam tubuh melalui banyak mekanisme.

Beberapa penelitian menunjukkan, jahe, serai, dan kunyit dapat membantu mengurangi tanda peradangan, meredakan nyeri kronis, mengurangi mual, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Akan tetapi, mengonsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai secara berlebihan dapat memicu masalah kesehatan, terlebih untuk orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Lantas, siapa saja kelompok orang yang sebaiknya menghindari membatasi minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Ini 4 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

Kepemilikan kendaraan wajib diikuti dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Dokumen tersebut juga wajib dibawa saat sedang berkendara di jalan raya, sesuai dengan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2021 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.

Nantinya, pemegang STNK harus melakukan perpanjangan setiap tahun dan setiap lima tahun.

Salah satu syarat untuk memperpanjang STNK, baik tahunan maupun setiap lima tahun, adalah menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan identitas yang sama.

Lantas, apakah masyarakat tidak bisa membayar pajak kendaraan yang belum balik nama tanpa menggunakan KTP pemilik sebelumnya?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Bisaskah Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Sebelumnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ridwan Mansyur sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Manahan Sitompul.

Pelantikan tersebut dijadwalkan terlaksana di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (8/12/2023) pukul 10.45 WIB.

Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

"Hari ini, pukul 10.45 WIB, dijadwalkan pengucapan sumpah di hadapan Presiden, Dr Ridwan Mansyur, S.H., M.H sebagai Hakim MK RI," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Ridwan Mansyur menggantikan Manahan MP Sitompul yang purnatugas karena memasuki usia pensiun sebagai hakim konstitusi pada Desember 2023.

Ridwan lolos seleksi hakim konstitusi dari unsur yudikatif melalui surat pengumuman yang dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) bernomor 05/Pansel/CHMK/10/2023.

Informasi selengkapnya perihal profil dan harta kekayaan Ridwan Mansyur dapat disimak pada berita berikut:

Profil dan Harta Kekayaan Ridwan Mansyur, Hakim MK yang Dilantik Hari Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka penyuap eks Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej.

Helmut Hermawan diduga memberikan suap dengan total Rp 7 miliar terkait pengurusan perusahaan tambang nikel PT Citra Lampia Mandiri (CLM) yang mengalami perselisihan internal pada 2019-2022.

"Untuk kepentingan proses penyidikan, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan mulai hari ini 7 November sampai dengan 26 desember," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dilansir dari Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Alex mengatakan, saat itu Helmut Hermawan berinisiatif mencari konsultan hukum dan sesuai rekomendasi yang diperoleh adalah Eddy Hiariej.

Informasi selengkapnya perihal sosok Helmut dan perannya pada kasus Eddy Hiariej dapat disimak pada berita berikut:

Sosok Helmut Hermawan, Penyuap Wamenkumham Eddy Hiariej

5. Promo Ancol "Hemat BerTiga"

Taman Impian Jaya Ancol mengadakan promo tiket dengan tajuk “Hemat BerTiga” yang berlaku hanya sampai dengan Jumat (15/12/2023).

Sesuai tajuknya, promo Ancol tersebut berlaku untuk pembelian minimal tiga tiket.

Kepala Humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, promo yang diadakan hanya berlaku untuk pembelian secara online melalui ancol.com.

“Promonya bisa dinikmati untuk rekreasi di Dufan, Sea World, Atlantis, Samudra, dan Jakarta Bird Land,” kata Ariyadi kepada Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Informasi lebih lengkap perihal promo Ancol hingga 15 Desember dapat disimak pada berita berikut:

Jangan Telat, Promo Ancol "Hemat BerTiga" Hanya sampai 15 Desember 2023

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/09/053000965/-populer-tren-4-kelompok-yang-sebaiknya-membatasi-minum-air-rebusan-jahe

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke