Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Penampakan Rel di Samping Jembatan Otista, Benarkah untuk Trem Bogor?

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan pemandangan proses revitalisasi Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kota Bogor, Jawa Barat, beredar di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @txtdari***, Sabtu (2/11/2023) siang.

"Jembatan otista sudah mau selesai nih Daks! Gimana menurut barudaks?" tulis pengunggah.

Namun, sebagian warganet lebih fokus pada penampakan mirip rel di samping kiri Jembatan Otista.

Mereka berpendapat, keberadaan rel yang belum selesai tersebut merupakan bagian dari proyek trem di Kota Bogor.

"Wait, itu di samping kirinya kyk ada rel? Udah fix nih mau ngebangun jalur trem?" komentar akun @txttransport***.

"Oh itu tepi pinggir jembatan tuh lintasan trem toh? Keren juga kalo Bogor Kota bener2 realisasiin transport trem lagi," kata akun @mocha***.

"Ini nantinya akan ada jalur trem ya?" tulis warganet @umenum***.

Hingga Minggu (3/12/2023) sore, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 312.000 kali, disukai 530 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 160 warganet.

Lantas, benarkah rel di samping Jembatan Otista disiapkan untuk trem Bogor?

Rel trem di samping Jembatan Otista Bogor

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina membenarkan konstruksi rel di samping Jembatan Otista tersebut diperuntukkan sebagai jalur trem.

"Benar, benar sekali, kita sudah mempersiapkan untuk jalur trem," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Rena mengatakan, Jembatan Otista baru memang didesain untuk berdampingan dengan jalur trem yang akan beroperasi di Kota Bogor.

Pembangunan jembatan pun telah mempertimbangkan kapasitas dan getaran untuk dapat dilalui kereta angkutan penumpang dalam kota tersebut.

Menurut Rena, rencana pembangunan trem di Kota Bogor disiapkan oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), sesuai dengan porsi masing-masing.

"Jadi kami (Dinas PUPR) persiapkan dulu nih fisiknya sambil nanti diuruslah segala macam termasuk untuk tremnya sendiri," ungkapnya.

Kendati pembangunan jalur dan fasilitas trem masih dalam tahap rencana, Jembatan Otista sendiri akan kembali dibuka pada pertengahan Desember 2023.

Sebelumnya, jembatan warisan kolonial ini resmi ditutup pada awal Mei 2023 untuk keperluan revitalisasi, termasuk pelebaran jalan.

"Kita rencana pembukaan Jembatan Otista untuk umum itu di pertengahan Desember tahun ini, tidak boleh lewat tahun," katanya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, Jembatan Otista memang sudah direncanakan untuk dilintasi trem.

"Kebetulan perbaikan total, jadi sekalian dipersiapkan (untuk jalur trem)," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Namun, dia melanjutkan, pembangunan trem masih dalam proses pembahasan regulasi dan kebijakan bersama para pihak terkait.

Pembahasan tersebut turut meliputi hasil studi kelayakan atau feasibility study (FS) serta rencana teknis trem Bogor.

Oleh karena itu, selain Jembatan Otista, pihaknya masih membahas rute-rute yang akan dilalui kereta dengan lokomotif kecil ini.

"Jalur trem yang diusulkan harus dibahas terkait kesiapan jalan dan wilayah yang nantinya mungkin dilewati," terangnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/03/200000865/ada-penampakan-rel-di-samping-jembatan-otista-benarkah-untuk-trem-bogor-

Terkini Lainnya

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke