Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Mobil Terbakar di Area SPBU Gejayan, Yogyakarta, Ini Kata Polisi dan Pertamina

Unggahan video mobil terbakar tersebut dibagikan oleh akun X (Twitter) @merapi_uncover pada Selasa (14/11/2023).

"05:10 Kejadian di SPBU Gejayan Yogyakarta pagi ini," tulis pengunggah.

Dalam video tampak api yang cukup besar membakar mobil tersebut. Kemudian beberapa orang berusaha memadamkan api dengan air.

Hingga Selasa (14/11/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 157.000 kali dan mendapatkan lebih dari 90 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?

Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto membenarkan adanya mobil terbakar pada Selasa, 14 November 2023, sekitar pukul 05.10 WIB di SPBU Gejayan.

"Mobil yang terbakar adalah Avanza putih dengan nomor polisi (nopol) K 1351 QU," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, (14/11/2023).

Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula pada pukul 05.00 WIB saat mobil Avanza putih itu memarkirkan kendaraannya di depan SPBU.

Mobil saat itu ditinggal karena pemilik hendak melaksanakan shalat Subuh. 

Pada saat itu, mobil ditinggal dalam keadaan mesin mati dan waktu shalat pemilik mendengar suara alarm. Kemudian yang bersangkutan mendatangi mobilnya dengan kondisi mobil sudah mengeluarkan percikan api dari jok depan.

"Pemilik mobil berusaha memadamkan mobil dengan menggunakan alat pemadam kebaran dari SPBU bersama temannya saat itu," terangnya.

Selain itu, pemilik juga sempat memita bantuan pemadam kebakaran (Damkar) Sleman dan Damkar UGM. Lalu sekitar pukul 05.30 WIB sudah mulai bisa dipadamkan.

Arianto mengatakan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut dan kerusakan hanya terjadi pada mobil Avanza yang terbakar.

Kendati demikian, pihaknya menyampaikan bahwa penyebab kebaran masih belum diketahui dan masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Saya belum bisa memastikan terkait penyebabnya dan ini masih menunggu dari Polresta Sleman terkait penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.


Tanggapan Pertamina

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah, Brasto Galih Nugroho turut membenarkan adanya insiden mobil terbakar di area SPBU Gejayan.

Ia mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada Selasa, 14 November 2023 sekitar pukul 05.00 WIB. Kebaran melibat mobil Avanza dengan nomor polisi K 1351 QU.

"Pemilik mobil singgah di SPBU 4455503, Jalan Afandi DPIII/06, Condongcatur, Depok, Sleman untuk melaksanakan shalat subuh di area SPBU," ujarnya terpisah.

Brasto melanjutkan, saat pengemudi mobil melaksanakan shalat, mobil dalam keadaan mati, tertutup, dan terparkir di luar area SPBU.

"Tiba-tiba dari mobil tersebut ada asap yang keluar dari kendaraan dan tidak berlangsung lama kendaraan terbakar. Saat kendaraan terbakar kendaraan mundur sendiri ke area Jalan Afandi," terangnya.

Ia mengatakan, pada saat kejadian SPBU tersebut juga belum buka dan masih tertutup rantai.

Pemadaman kebakaran melibatkan tiga unit alat pemadam api ringan (APAR) yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan Pemadam Kebakaran UGM.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/14/173000565/ramai-soal-mobil-terbakar-di-area-spbu-gejayan-yogyakarta-ini-kata-polisi

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke