Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Nama Bakal Calon KSAD Pengganti Agus Subiyanto, Menantu Luhut Kandidat Terkuat

KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membeberkan tiga nama bakal calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang digadang-gadang menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Diketahui, Agus yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023), diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Panglima TNI.

Agus bakal menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang purnabakti pada akhir November 2023.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, tiga nama yang berpeluang mengisi posisi KSAD adalah Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Letjen TNI Suharyanto, dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Maruli adalah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Suharyanto adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Nyoman adalah Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD.

"Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantias," ujar Meutya dikutip dari laman DPR.

Sepak terjang masing-masing calon KSAD

Meutya menjelaskan bahwa mekanisme pemilihan KSAD yang baru tidak melalui DPR.

Baik Maruli, Suharyanto, dan Nyoman yang digadang-gadang menggantikan Agus mempunyai rekam jejak masing-masing di dunia militer yang membuat mereka dinilai pantas mengisi kursi KSAD.

Berikut perjalanan karier mereka.

1. Maruli Simanjuntak

Maruli yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad adalah menantu Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (4/11/2023), Maruli lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970.

Semasa kariernya di AD, ia pernah menduduki berbagai posisi, salah satunya Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 tersebut juga pernah ditugaskan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) pada 2009-2010.

Perjalanan karier Maruli berlanjut sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando pada 2010-2013 dan Komandan Grup 2/Sandhi Yudha pada 2013-2014.

Tak berhenti sampai di situ, ia pernah menyandang jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Jokowi.

Jenderal bintang tiga tersebut sempat ditugaskan sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).

Namun, ia kembali lagi ke Paspampres dengan jabatan sebagai Wakil Komandan Paspampres pada April 2017.

Beberapa waktu kemudian, ia diangkat menjadi Komandan Paspampres dan mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayjen.

2. Suharyanto

Suharyanto menjadi kandidat lain yang berpeluang menggantikan Agus sebagai KSAD.

Berdasarkan catatan Kompas.id, Kamis (6/1/2022), Suharyanto lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 8 September 1967.

Suharyanto punya rekam jejak panjang di dunia militer sebelum ia ditunjuk sebagai Kepala BNPB.

Lulusan Akmil 1989 tersebut pernah menjabat sebagai Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya (2003–2004), Danyonif 516/Caraka Yudha (2004–2005), Danyonif 500/Raider (2005–2006), dan Dandim 0832/Surabaya Selatan (2006).

Jabatan lain yang pernah diemban Suharyanto, seperti Dandim 0817/Gresik (2009–2010), Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta (2015–2016), dan Kepala Biro Kepegawaian Settama Badan Intelijen Negara (BIN) (2016–2017).

Pada 2017, ia juga ditunjuk sebagai Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN.

Suharyanto kemudian ditunjuk sebagai Kasdam Jaya (2018–2019) dan Sekretaris Militer Kemensetneg RI (2019–2020).

Pangkat Suharyanto naik menjadi Mayjen pada 2020 ketika ditugaskan sebagai Pangdam V Brawijaya.

3. I Nyoman Cantiasa

Selain Maruli dan Suharyanto, Nyoman juga berpeluang mengisi kursi KSAD bila Agus telah dilantik menjadi Panglima TNI. Ia adalah lulusan terbaik Akmil pada 1990.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (20/6/2023), Nyoman saat ini menjabat sebagai Koorsahli KSAD.

Sebelum mengemban jabatan tersebut, ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III sejak Sabtu, 21 Januari 2023.

Di sisi lain, Nyoman pernah ditugaskan sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) pada 2019 dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih pada 2017-2018.

Jabatan lain yang pernah diemban Nyoman adalah Panglima Kodam XVIII/Kasuari.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/04/170000565/3-nama-bakal-calon-ksad-pengganti-agus-subiyanto-menantu-luhut-kandidat

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke