Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Kaki 4.000 Langkah Per Hari Ampuh Turunkan Risiko Kepikunan

KOMPAS.com - Penelitian merekomendasikan jalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari karena bisa menjaga kesehatan tulang dan mengurangi riisko kematian.

Namun tak hanya itu, dilansir dari Womens Health, jalan kaki 10.000-12.500 langkah per hari juga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh.

Namun, manfaat jalan kaki tidak hanya dirasakan pada mereka yang mampu menempuh 10.000 langkah per hari.

Manfaat jalan kaki dapat pula dirasakan ketika Anda melakukan jalan kaki 4.000 langkah per hari.

Manfaat jalan kaki 4.000 langkah per hari

Berikut Kompas.com merangkum manfaat jalan kaki 4.000 langkah per hari dari berbagai sumber:

1. Memperpanjang usia

Dilansir dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan, berjalan kaki sebanyak 2.500 langkah setiap hari dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan jantung.

Sementara jalan kaki 4.000 langkah setiap hari dapat memperpanjang usia seseorang.

Ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan bahwa jumlah langkah yang sedikit pun dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

2. Menurunkan risiko kematian dini

Jalan kaki 4.000 langkah per hari juga bermanfaat untuk menurunkan risiko kematian dini.

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam studi yang diterbitkan European Journal of Preventive Cardiology.

Studi tersebut menganalisis data hampir 227.000 orang dari 17 penelitian yang dilakukan di Australia, Jepang, Norwegia, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.

Menurut CNN, hasil penelitian mengungkap, jalan kaki 4.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini yang signifikan.

Manfaat itu akan dirasakan, baik bagi perempuan maupun laki-laki, terutama jika mereka masih berusia kurang dari 60 tahun.


3. Mengurangi risiko demensia

Dimensia adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif dan mental seseorang. Istilah lain demensia adalah pikun. 

Salah satu cara untuk mencegah demensia atau pikun bisa dengan berjalan kaki.

Dilansir dari Verywell Health, studi baru yang diterbitkan di JAMA Neurology mengungkap, jumlah langkah harian dapat memberikan perlindungan terhadap demensia.

Para peneliti menemukan, berjalan kaki antara 3.800 langkah hingga 9.800 langkah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko penurunan kognitif seseorang.

Namun, manfaat itu semakin terasa apabila Anda mampu menambah langkah jalan kaki per hari.

4. Memperpanjang usia

Kebiasaan jalan kaki 4.000 langkah per hari juga dapat memperpanjang umur.

Analisis terbesar yang ada saat ini mengungkap, semakin banyak Anda berjalan kaki, semakin besar pula manfaat kesehatannya.

Sebaliknya gaya hidup kurang gerak justru berdampak buruk bagi kesehatan.

5. Mengurangi risiko penyakit

Dikutip dari The Guardian, jalan kaki 2.300 langkah per hari mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Setiap peningkatan 1.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan 15 persen risiko kematian akibat penyebab apa pun.

Sementara peningkatan 500 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan 7 persen risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Mengapa jalan kaki 4.000 langkah per hari penting?

Pedro Saint-Maurice dan rekan-rekannya mencatat, jalan kaki 4.000 langkah per hari dinilai penting karena mampu mengurangi angka kematian pada mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Mereka menyebut, 4.000 langkah per hari adalah awal yang bagus. Penelitian mengungkap, semakin banyak Anda berjalan kaki, semakin banyak manfaat yang diperoleh.

Menurut Times of India, jalan kaki 4.000 langkah per hari bisa dilakukan dengan cara jalan cepat selama 30-45 menit per hari.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/01/080000065/jalan-kaki-4.000-langkah-per-hari-ampuh-turunkan-risiko-kepikunan

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke