Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata PLN soal Petugas yang Tersengat Listrik di Kendari Sulawesi Tenggara

Unggahan tersebut dimuat oleh akun media sosial X, @Hera*** pada Jumat (20/10/2023).

"TELAH TERJADI KECELAKAAN KERJA. Petugas PLN sedang melakukan perbaikan tiba tiba ternyata stroom listrik. Bagaima prosedur sebenarya? mungkinkah kurang komunikasi dengan petugas lapangan?" tulisnya.

Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (20/10/2023) di Kompleks Perumahan Puri Mutiara, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hingga Minggu (22/10/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,9 juta kali dan mendapatkan lebih dri 660 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Kronologi petugas PLN tersengat listrik

Kepala Polresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, korban bernama Nuzul Ramadhani (NR) warga asal Wawondengi, Kecamatan Maromo Kabupaten Konawe Selatan.

"Nama Nuzul Ramadhani, umur 18 tahun status sebagai pelajar," ujarnya dikutip dari Tribun, Jumat (20/10/2023).

Kecelakaan itu imbuhnya, bermula saat korban sedang melakukan pemeliharaan kabel listrik di Kompleks Perumahan Puri Mutiara Blok A3, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat sekitar pukul 11.45 Wita.

"Pada saat korban memeriksa kabel listrik dan mau memasang pembungkus kabel di atas tiang listrik, korban tiba-tiba tersengat arus listrik," ujarnya dikutip dari Antara.

Ia mengungkapkan, saat itu korban langsung pingsan dan bergelantung di atas kabel listrik.

"Rekan-rekan korban yang berada di bawah tiang listrik berusaha menurunkan korban dengan cara mendorong badan korban menggunakan batang kayu sampai dia terjatuh," kata dia.

Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Kendari untuk mendapatkan pertolongan medis.

Tanggapan PLN

Sementara itu, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Munawir Liling menyampaikan bahwa yang bersangkutan NR telah meninggal dunia pada Sabtu (21/10/2023).

"Kami turut merasakan duka cita yang mendalam dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi Almarhum NR selama bertugas menjadi mitra kerja PLN," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (22/10/2023).

"Almarhum merupakan karyawan tetap dari salah satu mitra kerja PLN yaitu PT Dian Purnama Kendari yang pada saat itu melaksanakan pekerjaan peningkatan keandalan pasokan listrik. Selain memiliki rekam jejak kinerja yang baik, almarhum juga dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam setiap pekerjaan," sambung Munawir.

SOP yang lebih preventif

Saat ini, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari dalam proses investigasi mendetail dan berkomitmen untuk mengawal prosesi kedukaan agar dapat berlangsung dengan baik.

"Selain kemarin memastikan almarhum mendapatkan penanganan medis yang baik, kami hadir langsung di tengah-tengah keluarga dan berkomitmen untuk terus mengawal dan membantu prosesi kedukaan almarhum bersama keluarga," lanjutnya.

Sementara itu, Munawir juga memastikan bahwa PLN senantiasa menjalankan langkah preventif dan menegakkan standard of procedure (SOP) kepada mitra kerja yang bertugas.

"Apabila abai dalam prinsip K3, PLN berkomitmen memberikan sanksi tegas kepada mitra sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

"PLN memastikan pasokan listrik berjalan lancar dan kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PLN," tutup Munawir.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/22/151500665/kata-pln-soal-petugas-yang-tersengat-listrik-di-kendari-sulawesi-tenggara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke