Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Perlu ke Kantor Cabang, Berikut Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan BPU dan PU 2023

KOMPAS.com - Masyarakat yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan dapat mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum publik yang memberikan perlindungan jaminan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar yang layak, baik bagi peserta maupun anggota keluarganya.

Program tersebut perlu diikuti supaya masyarakat mendapat jaminan ketika pensiun, mengalami kecelakaan kerja, maupun ketika kehilangan pekerjaan.

Ketika mendaftar, calon peserta akan diarahkan untuk memilih jenis kepesertaan, seperti Bukan Penerima Upah (BPU) dan Penerima Upah (PU).

Berikut perbedaan BPJS Ketenagakerjaan BPU dengan PU beserta cara daftarnya dan besaran iurannya.

Perbedaan BPJS Ketenagakerjaan BPU dengan PU

1. Apa itu BPJS Ketenagakerjaan BPU?

Dilansir dari laman BPJS Ketenagakerjaan, BPU adalah jenis kepesertaan yang ditujukan untuk pekerja yang bekerja secara mandiri.

Mereka yang dapat mendaftar sebagai BPU, seperti pemilik usaha, seniman, dokter, pengacara, dan freelancer.

Selain itu, pekerja sektor informal, seperti petani, sopir angkot, mitra ojol, pedagang, dan nelayan juga dapat mendaftar sebagai BPU.

Ada tiga program yang dapat dirasakan oleh peserta BPU, yakni:

2. Apa itu BPJS Ketenagakerjaan PU?

Masyarakat yang dapat mendaftar sebagai PU adalah mereka yang menerima upah, gaji, dan imbalan dalam bentuk lain dari pemberi kerja.

Contoh peserta PU antara lain aparatur sipil negara (ASN), karyawan swasta, termasuk karyawan badan usaha milik negara (BUMN).

Program peserta PU ada empat, yakni:

Cara mendaftar BPJS Kesehatan BPU dan PU

Setelah memahami perbedaan BPU dan PU, masyarakat dapat mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Masyarakat tidak perlu mendatangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan karena pendaftaran dapat dilakukan secara online.

Berikut cara mendaftar BPJS Kesehatan BPU dan PU.

Iuran BPJS Ketenagakerjaan BPU dan PU

Peserta wajib mengetahui berapa uang yang harus mereka bayarkan sebagai iuran BPJS Ketenagakerjaan BPU dan PU.

Iuran BPJS Kesehatan BPU berbeda-beda bergantung pada dasar penghasilan penetapan dan program.

Iuran BPJS Ketenagakerjaan BPU dapat dilihat di sini.

Sementara itu, besaran BPJS Kesehatan PU juga berbeda-beda berdasarkan program, yakni JKK, JHT, Jaminan Kematian, dan Jaminan Pensiun.

Iuran BPJS Ketenagakerjaan PU dapat dilihat di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/15/063000365/tidak-perlu-ke-kantor-cabang-berikut-cara-daftar-bpjs-ketenagakerjaan-bpu

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke