Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Penderita Tekanan Darah Rendah Terkena Stroke?

Ini lantaran, hipertensi adalah salah satu faktor risiko stroke yang paling umum. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu dan menyebabkan kerusakan sel-sel otak di area yang terkena.

Meskipun begitu, beberapa penelitian menunjukkan risiko stroke dikaitkan dengan tekanan darah rendah jangka panjang, termasuk peningkatan risiko komplikasi, menurut Healthline.

Ada kemungkinan bahwa penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat Anda bangun dari duduk atau berbaring, yang dikenal sebagai hipotensi ortostatik, dapat meningkatkan risiko stroke iskemik serta stroke berulang.

Bagaimana darah rendah menyebabkan stroke?

Bagi kebanyakan orang dewasa, tekanan darah normal atau sehat biasanya kurang dari 120/80 mm Hg.

Sedangkan, tekanan darah rendah umumnya didefinisikan sebagai tekanan darah yang lebih rendah dari 90/60 mm Hg.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2021, orang dengan tekanan darah sistolik kurang dari 120 mm Hg, tekanan darah diastolik kurang dari 60 mm Hg, dan tekanan nadi minimal 90 mm Hg, berisiko lebih tinggi meninggal akibat stroke dibandingkan dengan mereka yang memiliki tekanan darah dan nadi biasa.

Dilansir dari Medical News Today, orang dengan tekanan darah sistolik di bawah 120 mm Hg dan setidaknya memiliki satu faktor risiko kesehatan lainnya memiliki risiko kematian tertinggi akibat stroke.

Faktor-faktor risiko ini termasuk:

  • Merokok
  • Penyakit jantung
  • Kanker
  • Demensia

Selain itu, sebuah penelitian pada tahun 2018 mengamati hubungan antara hipotensi ortostatik dan stroke, demensia, dan penurunan kognitif.

Hipotensi ortostatik adalah tekanan darah rendah yang terjadi saat seseorang berdiri.

Para peneliti mendefinisikan hipotensi ortostatik sebagai penurunan tekanan darah sistolik minimal 20 mm Hg atau penurunan tekanan darah diastolik minimal 10 mm Hg saat berdiri.

Orang dengan hipotensi ortostatik memiliki risiko dua kali lipat terkena stroke iskemik dibandingkan dengan orang tanpa kondisi tersebut.

Penurunan tajam tekanan darah juga dapat menyebabkan serangan iskemik transien (TIA), atau stroke ringan, karena berkurangnya aliran darah ke otak untuk sementara.

Gejala stroke

Ada beberapa gejala stroke yang ditandai dengan kondisi berikut ini:

  • Mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki
  • Kebingungan
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
  • Kesulitan berjalan, pusing, dan masalah keseimbangan atau koordinasi
  • Sakit kepala parah tanpa diketahui penyebabnya.

Orang dengan tekanan darah rendah mungkin juga memerlukan perhatian medis dalam keadaan tertentu.

Jika tekanan darah seseorang turun terlalu rendah, ini dapat menghentikan cukup banyak darah dan nutrisi untuk mencapai organ vitalnya. Akibatnya, ini dapat menyebabkan syok, yang merupakan keadaan darurat medis.

Kondisi tersebut dapat ditandai dengan beberapa gejala berikut:

Tekanan darah rendah dikatakan bahaya bila...

Kebanyakan dokter hanya menganggap tekanan darah rendah dalam jangka panjang berbahaya jika menimbulkan tanda dan gejala yang jelas, seperti:

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/14/173000365/bisakah-penderita-tekanan-darah-rendah-terkena-stroke-

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke