Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbandingan Kekuatan Israel Vs Hamas

KOMPAS.com - Sekitar 1.100 orang dilaporkan tewas memasuki hari ketiga perang Israel vs kelompok militan Palestina, Hamas.

Associated Press melaporkan, setidaknya 700 orang tewas di Israel, sementara lebih dari 400 orang tewas di Gaza.

Konflik keduanya bermula ketika Hamas meluncurkan 5.000 roket ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pukul 06.30 waktu setempat.

Serangan fajar tersebut membuat beberapa bangunan rusak dan 200-an warga sipil di wilayah Israel tewas pada hari pertama perang.

Israel yang murka wilayahnya dihujani roket oleh Hamas, balik melakukan serangan dengan membombardir Gaza lewat serangan udara.

Israel juga telah menyatakan perang melawan Hamas. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan mengerahkan kekuatan militer dalam skala besar untuk menumpas Hamas.

Kekuatan Israel vs Hamas

Konflik yang melibatkan Israel dengan Hamas bukanlah hal baru dalam sengketa wilayah di tanah Palestina.

Israel pernah melakukan serangan besar ke Gaza pada 2008 dan terlibat perang selama 11 hari dengan Hamas pada 2021.

Baik Israel maupun Hamas sama-sama memiliki kekuatan militer dari segi pasukan maupun persenjataan.

Lantas, seperti apa perbandingan kekuatan Israel vs Hamas?

Kekuatan Israel

Merujuk Global Fire Power, Israel berada di urutan ke-18 sebagai negara dengan kekuatan militer terbaik di dunia pada 2023.

Kekuatan militer Israel tak bisa dipandang sebelah mata karena negara ini disebut-sebut memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir berbasis plutonium.

CNBC TV 18 melaporkan bahwa kapasitas produksi plutonium cukup untuk 100-200 senjata.

Sementara itu, catatan Stockholm International Peace Research Institute menunjukkan, Israel memiliki sekitar 80 senjata nuklir.

30 di antaranya adalah bom yang dirancang untuk pengiriman dengan pesawat, sementara 50 sisanya dapat ditembakkan melalui rudal balistik jarak menengah, Jericho II.

Ada dugaan bahwa rudal tersebut ditempatkan di gua pangkalan militer yang berada di sebelah timur Yerusalem.

Di sisi lain, TRT World melaporkan, pada 2021 lalu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memiliki pasukan sebanyak 170.000 personel aktif.

IDF juga mengeklaim, lebih dari tiga juta pria dan wanita bersedia menjadi tentara.

Jumlah tersebut terbilang besar bagi sebuah negara yang populasinya berjumlah sembilan juta jiwa.

Selain disokong oleh jumlah pasukan yang memadai dan persenjataan nuklir, Israel menyokong kekuatan militernya dengan anggaran yang sangat besar.

Diperkirakan anggaran militer Israel mencapai 20,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 320 triliun.

Israel juga melengkapi sistem pertahanannya dengan 684 jet tempur, 8 kapal rudal, 5 kapal selam, dan 45 kapal patroli.

Kekuatan Hamas

Perlu diketahui bahwa Hamas yang kini tengah bertikai dengan Israel adalah gerakan militan dan partai di Palestina.

Merujuk CNBC TV 18, Hamas punya peran penting di wilayah tersebut dan mendapat perhatian internasional karena keaktifannya melawan Israel.

Hamas didirikan oleh seorang ulama Palestina dan mantan aktivis Ikhwanul Muslimin, Syekh Ahmed Yasin.

Hamas muncul pada Desember 1987 sebagai sayap politik Ikhwanul Muslimin di Gaza selama Intifadah Pertama, sebuah pemberontakan Palestina melawan pendudukan Israel.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa jumlah pasukan atau pejuang Hamas mencapai 10.000-20.000 orang.

Namun, International Crisis Group memperkirakan jumlah pejuang Hamas sebanyak 7.000-10.000 orang pada 2009 lalu.

Ada pula sumber yang menyebutkan, Hamas disokong oleh 40.000 pejuang.

Di sisi lain, TRT World melaporkan, pengamatan intelijen Israel menunjukkan, sebagian besar persenjataan Hamas terdiri dari 5.000-6.000 roket yang dapat menyerang Gaza dari jangkauan sejauh 40-55 km.

Hamas juga diperkirakan memiliki puluhan roket dengan jarak tempuh 100-160 km dan ratusan roket dengan jangkauan 70-80 km yang dapat menjangkau kota-kota seperti Tel Aviv.

Sebagian besar roket, dibuat oleh Iran.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/09/103000965/perbandingan-kekuatan-israel-vs-hamas

Terkini Lainnya

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

Tren
Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke