Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Antrean Panjang Pelamar Kerja di Kota Bandung, Disnaker Jelaskan yang Terjadi

KOMPAS.com - Unggahan beberapa video yang menunjukkan penuhnya antrean pelamar kerja di Kota Bandung, viral di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah di akun sosial media X, @BaseBDG, Selasa (3/10/2023) pagi.

“Sender lagi di posisi ini juga ikut sedih liatnya euy. Semangat ya kamu, aku, kita semua yang lagi cari kerja. Semoga cepet dapat kerja ya semuanya,” tulis pengunggah.

Terlihat dalam unggahan, beberapa video menunjukkan panjangnya antrean pelamar kerja di Kota Bandung. Bahkan di salah satu video, terlihat pelamar kerja saling berdesak-desakan di sebuah lapangan dan mal.

Hingga Kamis (5/10/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 475.000 warganet, disukai 2.199 kali, dan diunggah ulang oleh 503 pengguna.

Penuhnya antrean terjadi karena bursa kerja

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Dicky Wishnumulya membenarkan adanya antrean panjang pelamar kerja di Bandung.

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi di Festival City Link dan Kiara Artha Park.

Dicky mengungkapkan, antrean panjang pelamar kerja tersebut terjadi karena sedang mengantre untuk kegiatan bursa kerja (job fair).

Bursa kerja di Festival City Link berlangsung pada 3-4 November 2022 dan Kiara Artha Park tanggal 20-21 Juni 2023.

“Video tersebut berisi cuplikan kegiatan bursa kerja di Festival City Link dan di Kiara Artha Park, namun ada beberapa cuplikan yang selebihnya kami tidak tahu lokasinya di mana,” ujar Dicky ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Penumpukan sendiri terjadi pada saat menunggu job fair dibuka secara resmi.

Setelah acara dibuka dan pelamar sudah mulai masuk serta mendaftar, penumpukan mulai berkurang dan selanjutnya kerumunan dapat diurai.

Menurut Dicky, penumpukan pelamar kerja terjadi karena ada 40 perusahaan dengan 4.000 lowongan pada bursa kerja tersebut.

“Ada lowongan dari perusahaan yang bergerak di bidang retail, manufaktur, jasa perhotelan, keuangan, dan jasa lainnya,” terangnya.

Pencari kerja dari berbagai daerah

Lebih lanjut Dicky menjelaskan, antrean pelamar kerja yang membludak disebabkan karena masih banyak tenaga kerja yang menganggur dan mencari kerja, serta ada juga yang ingin mencari pekerjaan baru lebih menarik.

“Penumpukan juga terjadi karena acara job fair yang dilaksanakan cukup berhasil dan menarik minat pencari kerja, baik dari dalam kota Bandung maupun di luar kota Bandung,” jelasnya.

Dicky menuturkan, antrean job fair Festival City Link dan Kiara Artha Park terurai sekitar pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/05/080000965/viral-video-antrean-panjang-pelamar-kerja-di-kota-bandung-disnaker-jelaskan

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke