Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Minum Kopi agar Tidak Menyebabkan Sakit Perut

Menurut beberapa penelitian, minum kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun untuk sebagian orang, kopi dapat memicu masalah pencernaan.

“Kandungan asam atau lemak dalam kopi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, refluks asam, dan kembung,” kata ahli diet terdaftar Andrea Dunn, dikutip dari Clevelandclinic.

"Minum kopi berkafein meningkatkan jumlah asam yang sudah ada di perut Anda, yang memudahkan terjadinya refluks asam dan mulas," lanjutnya.

Lantas, mengapa minum kopi bisa menyebabkan sakit perut dan bagaimana cara mencegahnya?

Mengapa minum kopi membuat sakit perut?

Dilansir dari verywellhealth, kopi mengandung beberapa jenis asam, namun tidak banyak penelitian yang menunjukkan asam itulah yang menyebabkan sakit perut.

Untuk memahami bagaimana asam dalam kopi mempengaruhi tubuh, ada gunanya mengetahui bagaimana asam diukur.

Dalam istilah ilmiah, asam diukur pada skala pH. Semakin rendah pH, semakin asam suatu minuman. Jus cranberry misalnya, memiliki pH sekitar 2,5.

Berbagai jenis kopi memiliki tingkat keasaman yang berbeda-beda. Para peneliti telah mematok tingkat keasaman kopi antara 4,85 dan 5,13.

Menurut beberapa penelitian, kopi yang diseduh panas memiliki jumlah asam yang lebih tinggi dibandingkan kopi yang diseduh dingin.

Varietas kopi tertentu juga secara alami kurang asam. Perbedaannya mungkin karena tanaman tersebut ditanam di ketinggian yang lebih rendah atau dikeringkan secara berbeda.

Minum kopi bisa meningkatkan asam lambung. Namun, hal itu tidak otomatis berarti Anda akan mengalami gangguan pencernaan.

Sebuah studi pada 2016 menemukan, meskipun minum kopi memang meningkatkan asam lambung, hal itu tidak menyebabkan masalah usus bagi orang-orang dalam penelitian tersebut.

Beberapa orang mungkin menyukai rasa kopi dengan kandungan asam yang lebih rendah.

Kopi dengan kadar asam rendah cenderung lebih halus dan lembut dibandingkan kopi dengan kadar asam lebih tinggi.

Dark roast memiliki jumlah senyawa kimia yang disebut NMP lebih tinggi. Ia juga memiliki jumlah dua senyawa lain yang lebih rendah yang dikenal sebagai C5HTs dan asam klorogenat (CGA).

Para peneliti menemukan, rasio NMP yang tinggi dengan C5HT dan CGA yang rendah menyebabkan lambung memproduksi lebih sedikit asam. Itu berarti cairan lambung yang menyebabkan sakit maag lebih sedikit.

NMP sendiri tidak memiliki efek yang sama. Keseimbangan bahan kimialah yang membuat perbedaan.

Hasil tersebut memperjelas bahwa NMP bekerja dengan senyawa lain dalam kopi untuk menurunkan asam lambung.

2. Tambahkan susu

Saat Anda menambahkan susu ke dalam kopi Anda, beberapa protein susu, termasuk α -kasein, β -kasein, κ -kasein, α - laktalbumin, dan β -laktoglobulin, akan berikatan dengan CGA.

Ketika CGA diikat oleh protein, hal ini dapat mencegah CGA menyebabkan lonjakan asam lambung. Itu mungkin karena tidak mudah diserap oleh tubuh Anda.

Dalam sebuah penelitian pada 2019, menambahkan susu ke dalam kopi tidak memicu naiknya asam lambung.

Tentu saja susu bukanlah pilihan yang baik untuk semua orang. Jika tubuh Anda tidak mudah mencerna susu, menambahkan susu bisa memperburuk keadaan, bukan lebih baik.

3. Ubah pola hidup sehat dan turunkan berat badan

Cara terakhir untuk mencegah sakit perut setelah minum kopi, yakni dengan menghindari beberapa makanan tertentu.

Beberapa makanan tertentu dapat menyebabkan gejala sakit perut. Namun, Anda juga perlu memperhatikan apakah gejalanya berkurang atau tidak.

Selain itu, jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan juga dapat membantu mengurangi gejala seperti refluks asam.

Di sisi lain, Anda bisa mengubah kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol atau merokok.

Jika cara ini tidak berhasil, hindari mengenakan pakaian ketat atau membungkuk ke depan karena dapat memberikan tekanan pada perut dan meningkatkan kemungkinan mengalami gejala.

Jika gejala Anda terus berlanjut, disarankan untuk mencari bantuan dari dokter umum atau ahli gastroenterologi penyakit asam lambung.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/05/073000165/cara-minum-kopi-agar-tidak-menyebabkan-sakit-perut

Terkini Lainnya

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke