Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah pada Wanita?

KOMPAS.com - Sakit perut sebelah kanan bawah pada wanita dapat disebabkan beberapa kondisi berkaitan dengan sistem pencernaan dan reproduksi.

Perut sebelah kanan bawah adalah lokasi beberapa organ pencernaan, seperti usus, hati, usus buntu atau apendiks, serta ginjal yang merupakan organ utama sistem ekskresi.

Khusus wanita, bagian tubuh ini juga meliputi ovarium atau indung telur kanan yang berperan penting dalam menstruasi dan kehamilan.

Dilansir dari Medical News Today, masalah pada salah satu organ tersebut dapat menyebabkan nyeri di area kanan bawah perut.

Kerap diabaikan, sakit perut sebelah kanan bawah sebenarnya dapat mengindikasikan kondisi serius yang memerlukan pertolongan medis.

Lantas, apa saja penyebab sakit perut sebelah kanan bawah pada wanita?

Sakit perut sebelah kanan bawah pada wanita

Meski bisa hilang dalam kurun waktu satu hingga dua hari, sakit perut yang terasa sangat menyakitkan perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapat diagnosis.

Setelah menerima diagnosis dari dokter, pengobatan yang tepat pun dapat dilakukan untuk menyingkirkan penyebab nyeri perut sebelah kanan bawah.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyebab sakit perut sebelah kanan bawah pada wanita:

1. Radang usus buntu

Masih dari Medical News Today, penyebab paling umum sakit di area perut kanan bawah adalah radang usus buntu atau apendisitis.

Usus buntu adalah organ berbentuk kantong yang terhubung dengan usus besar dari sisi kanan bawah perut.

Radang usus buntu terjadi saat organ ini mengalami peradangan, sehingga menimbulkan nyeri di perut bagian tengah yang menjalar ke perut kanan bawah.

Beberapa gejala awal apendisitis mencakup demam, diare, nafsu makan rendah, mual dan muntah, serta tubuh yang terasa lemah.

Pada beberapa kasus, usus buntu harus diangkat untuk menghilangkan rasa sakitnya. Namun demikian, hilangnya usus buntu dalam tubuh tidak menimbulkan risiko kesehatan lebih lanjut.

2. Batu ginjal

Nefrolitiasis atau batu ginjal adalah salah satu penyebab sakit perut sebelah kanan bawah paling umum, termasuk pada wanita.

Kondisi ini terjadi akibat mineral, terutama kalsium, yang menumpuk pada ginjal dan membentuk kristal atau batu.

Terdiri dari bermacam-macam ukuran, kristal yang kecil dapat melewati sistem saluran kemih dengan mudah dan keluar bersama urine.

Namun, batu yang lebih besar dapat tersangkut, sehingga menyebabkan nyeri hebat di sekitar perut dan punggung bawah.

Selain nyeri di area saluran kemih, gejala batu ginjal dapat meliputi mual dan muntah, demam, serta panas dingin.

3. Infeksi ginjal

Dilansir dari Healthline, bakteri dalam saluran kemih dapat menginfeksi salah satu atau kedua ginjal, serta mengakibatkan rasa nyeri di punggung bawah bawah dan selangkangan.

Kondisi ini juga dapat memicu nyeri di perut bagian bawah, termasuk sebelah kanan jika menyerang ginjal kanan.

Selain nyeri, penderita berpotensi mengalami tanda-tanda seperti demam, mual, muntah, dan sensasi menyakitkan saat buang air kecil.

Guna mencegah kerusakan permanen akibat infeksi, penderita harus berkonsultasi dengan dokter, terlebih jika tengah hamil, menderita diabetes, atau baru saja menerima transplantasi ginjal.

Pada wanita, sakit perut sebelah kanan bawah dapat dipicu kista ovarium sebelah kanan. Kista adalah daging yang tumbuh abnormal dan berisi cairan atau zat setengah padat.

Kondisi ini lebih sering tidak menimbulkan gejala, terutama jika kista masih berukuran relatif kecil.

Namun, kista ovarium yang berukuran besar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan tekanan pada kandung kemih, sehingga membuat penderita sering buang air kecil.

Pada banyak kasus, kista dapat sembuh dengan sendirinya. Kendati demikian, beberapa kondisi tetap memerlukan pengobatan bahkan operasi.

5. Kehamilan ektopik

Penyebab sakit perut sebelah kanan bawah pada wanita selanjutnya adalah kehamilan ektopik, seperti menurut laman Mayo Clinic.

Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang telah dibuahi sperma menempel dan tumbuh di luar rongga utama rahim.

Kehamilan ini paling sering terjadi di tuba falopi, saluran penghubung ovarium dan rahim. Kehamilan juga bisa terjadi di area lain, seperti ovarium, rongga perut, atau leher rahim.

Penderita akan mengalami gejala kehamilan pada umumnya, seperti terlambat haid, nyeri payudara, dan mual.

Namun sering kali, tanda peringatan pertama kehamilan ektopik adalah pendarahan ringan pada vagina serta nyeri pada perut bagian bawah dan panggul.

Selain sel telur yang tak dapat bertahan hidup, kehamilan ektopik berpotensi menyebabkan pendarahan yang mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) adalah gangguan pencernaan yang dapat memicu sakit perut sebelah kanan bawah.

Kondisi ini berpotensi memicu perubahan pada jaringan usus serta meningkatkan risiko kanker kolorektal.

Selain nyeri di perut bawah, penderita dapat mengalami gejala lain, termasuk penurunan berat badan, kelelahan, sering buang air besar, dan diare yang disertai darah.

7. Hernia

Hernia adalah kondisi medis saat organ dalam tubuh keluar melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya yang melemah.

Gangguan bernama lain turun berok ini dapat menyebabkan sakit perut sebelah kanan bawah, dengan gejala lain berupa adanya tonjolan di area yang sakit.

Penyakit ini disebabkan oleh beberapa hal, tergantung jenisnya. Namun, umumnya, hernia tidak dapat hilang atau sembuh sendiri tanpa pengobatan dokter.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/22/063000665/apa-penyebab-sakit-perut-sebelah-kanan-bawah-pada-wanita-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke