Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?

KOMPAS.com - Tertawa adalah salah satu aktivitas sederhana yang menyenangkan dan juga dapat berkontribusi pada hasil kesehatan yang positif.

Meski tertawa tidak dapat menyembuhkan semua penyakit, tetapi ada banyak manfaat positif yang dapat dihasilkan oleh tawa.

Tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kepuasan pribadi, hingga meningkatkan suasana hati Anda.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Cleveland Clinic, tertawa dapat memicu saraf untuk menenangkan diri dan memberikan respons fight-or-flight (lawan-atau-lari) waktu istirahat.

Banyak orang menjalani hidup yang berat dan tidak sesuai dengan harapan, dan fight-or-flight adalah respons stres alami yang memungkinkan mereka menghindari masalah.

Stres yang dialami sehari-hari memicu respons tersebut secara terus-menerus. Dan respon lawan-atau-lari itu adalah pekerjaan sistem saraf simpatik Anda.

Di sisi berlawanan ada sistem saraf parasimpatik Anda, yang bermanfaat sebagai respon terhadap munculnya "suasana dingin".

Saat Anda hidup dengan getaran sistem saraf parasimpatik, tubuh Anda memperlambat putarannya. Detak jantung Anda menurun dan Anda bernapas lebih mudah.

Sistem saraf parasimpatik Anda bekerja ketika tubuh tahu Anda tidak dalam bahaya dan dapat dengan aman menurunkan kewaspadaannya.

Beberapa cara untuk memicu saraf parasimpatik adalah dengan menarik napas dalam-dalam, olahraga ringan, atau tertawa.

Dilansir dari laman Verywell Mind, berikut beberapa manfaat tertawa bagi kesehatan fisik maupun mental Anda:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Pada tingkat yang paling dasar, tawa melatih diafragma Anda, merangsang paru-paru, dan menghilangkan ketegangan fisik pada otot Anda.

Saat Anda menertawakan kejadian lucu, itu juga berkontribusi pada kesehatan jantung Anda meningkat.

Tertawa dapat meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Saat tertawa otot-otot menjadi rileks dan itu juga meningkatkan fungsi pembuluh darah Anda.

2. Meredakan rasa sakit fisik

Dalam sebuah penelitian, tertawa diketahui dapat meningkatkan ambang rasa sakit Anda, kemungkinan karena efek opiat yang dimediasi endorfin.

Proses ini bekerja di belakang layar dalam tubuh Anda untuk meningkatkan toleransi rasa sakit Anda.

Karena Anda tertawa terbahak-bahak, tubuh Anda memproduksi endorfin yang bisa disebut sebagai “obat penghilang rasa sakit” alami ini.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Selain itu, secara keseluruhan, banyak tertawa mendukung sistem kekebalan tubuh, yang membuat Anda lebih tahan terhadap penyakit.

Dengan tertawa, Anda meningkatkan sel penghasil antibodi dan meningkatkan efektivitas sel T dalam tubuh Anda.

Sel-sel ini bertindak seperti pasukan pertahanan untuk memerangi penyakit. Dalam sebuah penelitian, diketahui tertawa terbahak-bahak dapat meningkatkan kualitas tidur.

4. Mengurangi stres

Bukti klinis menunjukkan bahwa humor mengurangi hormon kortisol, yang merupakan hormon stres utama yang bersirkulasi ke seluruh tubuh Anda saat sedang stres.

Penurunan kadar kortisol penting, karena kadar kortisol yang tinggi membebani sistem kekebalan Anda.

Humor bisa membuat Anda berhenti khawatir dan dapat memberikan perspektif yang sehat. Mungkin setelah tertawa, Anda dapat melihat ancaman seperti tantangan dan masalah sebagai peluang.

5. Meningkatkan memori

Diketahui, humor dapat meningkatkan retensi memori. Ketika humor yang relevan dipasangkan dengan fakta, Anda akan dapat mengingat fakta itu dengan lebih baik.

Dalam sebuah penelitian yang berfokus pada hubungan humor dengan politik dan berita, para peneliti menemukan bahwa informasi tersebut memiliki peluang lebih tinggi untuk diingat dan dibagikan jika isinya membuat peserta tertawa.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/14/104500065/5-manfaat-tertawa-bagi-kesehatan-fisik-dan-mental-apa-saja-

Terkini Lainnya

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke