Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengobatan Pasien Obesitas, Apakah Ditanggung BPJS Kesehatan?

Obesitas sendiri adalah salah satu penyakit yang biaya pengobatannya dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat
BPJS Kesehatan Agustian Fardianto.

Ia menyebutkan, obesitas adalah penyakit yang dapat membahayakan kondisi pasien dan bisa menyebabkan gangguan fungsi tubuh. Maka dari itu, pengobatan untuk pasien obesitas dapat ditanggung BPJS Kesehatan.

"Perawatan untuk penyakit obesitas yang membahayakan kondisi pasien dan mengakibatkan gangguan fungsi tubuh dengan adanya indikasi medis dari dokter penanggung jawab pasien (DPJP), maka masuk menjadi jaminan JKN," kata Agustian kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

"Penjaminan ini, dengan catatan tujuan dari penanganan bukan untuk tujuan estetik, namun untuk kuratif," tambahnya.

Pelayanan kesehatan kuratif

Dilansir dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pelayanan kesehatan kuratif merupakan suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk:

  • Penyembuhan penyakit
  • Pengurangan penderitaan akibat penyakit
  • Pengendalian penyakit
  • Pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.

Selain itu, Agustian juga mengungkapkan bahwa DPJP juga dapat melakukan prosedur bedah bila diperlukan.

"DPJP juga dapat melakukan asesmen, apabila diperlukan prosedur bedah dengan tujuan indikasi medis bukan untuk tujuan estetik," jelasnya. 

Maka dari itu, bagi peserta BPJS Kesehatan yang memiliki berat badan berlebih dengan gejala obesitas sebaiknya jangan ragu untuk berobat ke rumah sakit.

Dilansir dari Kompas.com (9/6/2023), obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak secara abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Menurut WHO, indeks massa tubuh (BMI) yang mencapai lebih dari 25 dianggap sebagai kondisi kelebihan berat badan dan BMI lebih dari 30 dianggap sebagai obesitas.

Tingkat kelebihan berat badan dan obesitas, menurut laporan WHO, terus mengalami peningkatan baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Bahkan, dari tahun 1975 hingga 2016, prevalensi anak dan remaja berusia antara 5-19 tahun dengan kelebihan berat badan atau obesitas meningkat lebih dari empat kali lipat dari 4 persen menjadi 18 persen secara global.

Skrining riwayat kesehatan

Dikutip dari Kompas TV, untuk mendapatkan jaminan pengobatan obesitas, pasien harus terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

BPJS Kesehatan memudahkan peserta dalam melakukan skrining riwayat kesehatan melalui berbagai kanal.

Skrining ini pun hanya dilakukan minimal sekali setiap tahun dan dapat diikuti oleh seluruh peserta JKN khususnya yang berusia di atas 15 tahun.

Nanti setiap tahun, peserta dapat melakukan skrining ulang sehingga kondisi kesehatan peserta dapat terus terpantau.

Tindak lanjut dari hasil skrining kesehatan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sangat penting dilakukan untuk mencegah keberlanjutan dari penyakit yang terdeteksi dan menjamin kualitas hidup peserta JKN.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/29/093000465/pengobatan-pasien-obesitas-apakah-ditanggung-bpjs-kesehatan-

Terkini Lainnya

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Tren
Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke