Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Al-Waleed, Pangeran Arab yang Koma Selama 18 Tahun dan Dijuluki "Sleeping Prince"

KOMPAS.com - Kisah pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal kembali viral di media sosial.

Lebih dari 18 tahun, dia mengalami koma dan terbaring di tempat tidur lantaran mengalami kecelakaan mobil pada 2005.

Selama koma, Pangeran Arab yang dijuluki "sleeping prince" atau "pangeran tidur" itu sempat menggerakkan anggota tubuhnya, yakni pada 2019 dan 2021.

Koma karena pendarahan otak

Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal dinyatakan mengalami pendarahan otak saat terlibat kecelakaan mobil.

Dilansir dari New Arab, saat itu dia tengah belajar di perguruan tinggi militer.

Sejak koma, Pangeran Al-Waleed menggunakan ventilator.

Ayahnya yang merupakan konglomerat Arab Saudi bersikeras untuk terus memantau kondisi anaknya dengan harapan suatu hari dia akan terbangun.

Sempat gerakkan bagian tubuhnya

Selama koma, Al-Waleed sempat dua kali menggerakkan bagian tubuhnya.

Pada Oktober 2020, saudara perempuan ayahnya, Putri Nora binti Talal membagikan sebuah video yang menampilkan Al-Waleed menggerakkan jari-jarinya.

Jemari itu bergerak setelah bibi Al-Waleed berbicara kepadanya

Sebuah unggahan video lain pada 2019 menampilkan Pangeran Al-Waleed menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan.

Pada 2021, keluarga Al Waleed kerap membagikan momen ketika berada di ruang perawatan.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Putri Arab Saudi Rima Binti Talal, terlihat Al-Waleed masih terbaring di atas kasur dengan bantuan peralatan medis pendukung.

Ia juga tampak diselimuti dengan bendera hijau Arab Saudi yang bertuliskan "Negeri kami ada di hati kami".

Datangkan tiga dokter

Dialnsir dari Elwatan News, pihak keluarga telah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter dari Spanyol untuk mengatasi pendarahan di kepalanya.

Namun, Al-Waleed masih berada dalam kondisi koma.

"Jika Tuhan ingin dia mati, dia akan berada di kuburnya sekarang," ujar Pangeran Khaled bin Talal, ayah dari pangeran Al-Waleed.

Terlepas dari kondisinya yang putus asa dan koma selama bertahun-tahun, Pangeran Khaled bin Talal masih berpegang teguh pada harapan bahwa putranya akan pulih dan sadar.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/16/201500765/kisah-al-waleed-pangeran-arab-yang-koma-selama-18-tahun-dan-dijuluki

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke