Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diplomasi Olahraga Erick Thohir

Saat dia ditetapkan jadi ketum PSSI, lembagai itu berada dalam situasi sulit karena menghadapi kenyataan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan itu tentunya menimbulkan kerugian besar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, kerugian atas batalnya Piala Dunia U-20 2023 FIFA di Indonesia mencapai Rp 3,7 triliun. Itu belum termasuk kerugian lain seperti biaya renovasi stadion.

Perlahan tetapi pasti, Erick Thohir mulai memberikan gebrakan terhadap persepakbolaan Indonesia dengan melalukan upaya diplomasi dengan berbagai pihak. Dalam studi hubungan internasional, hal ini sering dikenal dengan istilah sport diplomacy atau diplomasi olahraga.

Stuart Murray (2020) dalam tulisan berjudul "Sports Diplomacy: History, Theory, and Practice" menjelaskan, diplomasi olahraga merupakan istilah baru yang menggambarkan praktik lama.

Hal itu dipahami sebagai kekuatan unik olahraga untuk mendekatkan orang, bangsa, dan komunitas melalui kecintaan bersama pada kegiatan fisik. Praktik itu dapat dipahami pula sebagai upaya untuk memajukan negara, khususnya yang berkaitan langsung dengan olahraga.

Nikita Bokserov (2023) menyebutan, jenis diplomasi itu menggunakan kemampuan atlet, pejabat olahraga, dan kompetisi olahraga untuk menciptakan citra negara yang menarik bagi publik asing.

Bagi masyarakat Indonesia, sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari. Bahkan, berdasarkan laporan yang dikeluarkan Ipsos, proporsi masyarakat Indonesia yang menyukai sepak bola mencapai 69 persen. Angka ini merupakan yang tertinggi di dunia.

Dengan demikian, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tentu menjadi kekecewaan tersendiri bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Tidak Diberi Sanksi Berat

Kendati demikian, Indonesia patut bersyukur karena mampu terhindar dari sanksi berat FIFA terkait batalnya perhelatan tersebut. Berdasarkan pengalaman tahun 2015, sangat terbuka kemungkinan bahwa Indonesia memperoleh sanksi berat karena dianggap telah melanggar statuta FIFA.

Namun, Erick Thohir rupanya bisa melakukan negosiasi sehingga Indonesia terhindar dari sanksi pembekuan dan hanya memperoleh sanksi administratif. Hal ini merupakan salah satu awal baik bagi Erick sebagai Ketum PSSI.

Setelah peristiwa tersebut, Timnas Sepak Bola Indonesia juga menunjukkan perubahan ke arah positif, terutana saat mampu menjuarai cabang olahraga itu di SEA Games 2023 di Kamboja sejak terakhir juara 32 tahun lalu.

Terobosan lain adalah ketika Erick Thohir menghadirkan tim yang merupakan Juara Piala Dunia pada edisi terakhir, Argentina, untuk menjadi lawan Indonesia dalam FIFA Matchday. Meski akhirnya menelan kekalahan 0-2, hal itu tetap menjadi suatu pengalaman berharga bagi Timnas Indonesia yang pada waktu itu menempati peringkat 149 dunia.

Kehadiran Argentina dapat dikatakan sebagai keberhasilan Erick Thohir dalam berdiplomasi dengan Asociación del Fútbol Argentino (AFA) atau federasi sepak bola Argentina, sehingga Timnas mereka yang berpredikat peringkat satu dunia bersedia hadir sebagai lawan Timnas Indonesia.

Tak sampai di situ, Indonesia kemudian juga ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, menggantikan Peru yang mundur sebagai tuan rumah. Hal ini merupakan kabar gembira khususnya bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Penunjukkan itu diharapkan dapat menggantikan atau setidaknya mengurangi kerugian yang terjadi akibat pembatalan event sebelumnya. Momentum itu membangkitkan kembali gairah sepak bola di Indonesia, setelah sempat turun beberapa waktu lalu.

Jika menariknya ke konteks yang lebih luas, dampak dari gebarakan Erick Thohir tersebut tentunya tidak hanya dirasakan di bidang sepak bola, tetapi juga pada sektor lain khususnya sektor ekonomi dan pariwisata. Pakar ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda menyebut, perputaran uang dari Piala Dunia U-17 di Indonesia dapat mencapai Rp 1,02 triliun.

Pendapat tersebut masuk akal, mengingat event tersebut dapat menarik pendukung atau fans sepak bola dari berbagai negara peserta untuk datang ke Indonesia, yang sekaligus dapat bertindak sebagai wisatawan mancanegara.

Berbagai terobosan lain telah dilakukan Erick Thohir. Dilansir dari laman resmi PSSI, Erick Thohir menggandeng Ernst & Young, firma jasa profesional multinasional yang berpusat di London, Inggris, untuk melakukan audit forensik sebagai upaya membenahi manajemen keuangan PSSI.

PSSI juga menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) dan Deutsche Fussball Liga (DFL) atau Liga Sepak Bola Jerman yang dituangkan melalui nota kesepahaman (MoU). Hal ini dilakukan dalam rangka memperbaiki kualitas kompetisi domestik.

Sejumlah hal itulah yang disebut sebagai diplomasi olahraga, bahwa selain dapat memajukan olahraga, langkah yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau mampu berkontribusi pada kepentingan nasional. Ditambah lagi, Indonesia memiliki potensi budaya dan wisata yang beragam, sehingga momentum Piala Dunia U-17 dapat dimanfaatkan sebagai langkah untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.

Hal itu bisa menjadi sinergi antara sektor sehingga menghasilkan multiplier effect.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/14/114214165/diplomasi-olahraga-erick-thohir

Terkini Lainnya

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke