Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sederet Efek Samping Jamur Enoki, Simak Cara Aman Mengolahnya!

KOMPAS.com - Jamur enoki atau Flammulina velutipes merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi.

Jamur ini memiliki bentuk cenderung kecil dengan batang yang tebal dan dipenuhi banyak topi khas fungi.

Tak hanya enak, jamur enoki menyimpan kandungan bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), manfaat jamur enoki termasuk melawan radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah peradangan.

Bahan pangan ini juga memiliki zat antikanker untuk mencegah munculnya tumor dan kanker.

Namun, seperti jenis jamur lain, enoki juga berisiko membawa efek samping jika dikonsumsi dalam kondisi tidak baik.

Lantas, apa saja efek samping jamur enoki?

Efek samping jamur enoki

Pada dasarnya, jamur di alam liar tumbuh dalam lingkungan yang panas dan lembap, begitu pula dengan enoki.

Kendati demikian, jamur enoki relatif aman dikonsumsi selama diolah dengan benar dan dalam jumlah tidak berlebihan.

Berikut beberapa efek samping mengosumsi jamur enoki:

1. Alergi

Salah satu manfaat jamur enoki adalah membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Namun, khasiat itu tidak berlaku bagi beberapa orang yang memiliki alergi jamur.

Dikutip dari laman Style Craze, orang dengan alergi jamur dapat mengalami iritasi dan ruam pada kulit.

Beberapa di antaranya bahkan sampai mengalami pendarahan hidung, tenggorokan kering, serta masalah lain saat mengonsumsi jamur enoki dalam jumlah berlebihan.

Oleh karena itu, orang yang memiliki alergi jamur sebaiknya menghindari mengonsumsi, termasuk produk makanan dengan ekstrak jamur enoki.

Dikutip dari WebMD, jamur enoki sempat dikaitkan dengan wabah listeriosis, infeksi serius yang disebabkan bakteri Listeria monocytogenes.

Bakteri Listeria ditemukan dapat tumbuh pada jamur enoki. Untuk itu, konsumsi jamur enoki yang terpapar bakteri akan menularkan infeksi dengan beberapa tanda.

Gejala umum infeksi ini termasuk demam, nyeri otot, dan kelelahan. Sejumlah gejala lain, seperti sakit kepala, leher kaku, kebingungan, serta kehilangan keseimbangan atau kejang.

Jika menemukan beberapa gejala tersebut setelah mengonsumsi jamur enoki, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan segera.

3. Picu keguguran

Konsumsi jamur enoki yang terpapar bakteri Listeria juga dapat membahayakan wanita hamil, seperti menurut laman Eating Well.

Bakteri yang kerap tumbuh di jamur enoki ini dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

Bukan hanya itu, konsumsi makanan mengandung Listeria juga meningkatkan risiko penyakit yang mengancam jiwa atau bahkan kematian pada bayi baru lahir.

Cara mengolah jamur enoki yang aman

Guna menghindari efek samping jamur enoki, terutama infeksi Listeria, perlu untuk memilih, mengolah, dan mengonsumsi bahan pangan ini dengan benar.

Masih dari WebMD, simak sejumlah cara aman membeli dan menyimpan jamur enoki berikut:

  • Saat membeli jamur enoki, pilihlah jamur yang berwarna putih, kering, dan bertekstur keras.
  • Pastikan batang jamur enoki tidak berlendir, berubah warna, atau memiliki bercak.
  • Simpan jamur di dalam kantong kertas atau plastik di bagian terdingin lemari es. Cara ini akan membuat jamur enoki bertahan selama 7-10 hari di kulkas.

Sebelum memasak atau mengolah jamur enoki, pastikan cuci bersih dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

Kemudian, potong batang jamur enoki sebelum dimasak, karena teksturnya bisa berubah menjadi lembek.

Para koki biasanya mengolah jamur enoki dengan memasaknya sebentar di dalam minyak panas untuk mempertahankan cita rasa yang lembut.

Untuk mempertahankan teksturnya yang renyah, masaklah dalam waktu yang singkat. Namun, jika ingin lebih empuk dan kenyal, masaklah dalam waktu lebih lama.

Hindari mengonsumsi jamur enoki dalam kondisi mentah atau matang tanpa dicuci karena dapat menyebabkan listeriosis atau keracunan makanan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/11/073000665/sederet-efek-samping-jamur-enoki-simak-cara-aman-mengolahnya-

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke