Video tersebut dibagikan akun Twitter ini, Selasa (4/7/2023).
Dalam video tersebut, terlihat dua orang laki-laki dan perempuan mengampil ponsel yang tergeletak di kursi ruang ganti gym.
Ponsel diambil saat korban ambil air
Ponsel itu milik laki-laki lain yang sedang mengambil minum dari galon di dekat kursi tersebut.
"Terekam CCTV bantu share videonya agar hpnya segera dikembalikan ya kak. Video di bawah adalah saat ngambil hp, pelaku sepasang sejoli, kronologi ditinggal ngambil air minum sebentar langsung hilang hpnya," tulis pengunggah.
Kronologi kejadian
Kasi Humas Polres Sleman AKP Edy Wisaryanta mengungkapkan, pihaknya menerima laporan terjadi tindak pidana pencurian ponsel pada Senin (3/7/2023) malam.
"Dilaporkan pada hari Selasa (3/7/2023) (pukul) 00.30 WIB, telah terjadi tindak pidana pencurian satu unit handphone merk VIVO di Empire Gym Jl.Raya Tajem Denokan Maguwoharjo Depok Sleman," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
Edy menjelaskan, awalnya pelapor datang ke Empire Gym untuk berolah raga pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 19.45 WIB
Selesai olahraga, pelapor bermaksud ganti baju dan meletakan ponsel di kursi yang berada di belakangnya.
Namun, setelah selesai ganti baju, pelapor membalikan badan dan mendapati ponselnya sudah tidak ada di lokasi semula.
Ia lalu mengecek CCTV yang menunjukkan sepasang orang tidak dikenal mengambil ponsel tersebut.
"Pada tanggal 4 Juli 2023, dengan dasar laporan polisi dan CCTV tersebut, anggota Reskrim Polsek Depok Timur melakukan pengembangan dengan ciri–ciri pelaku yang sudah dikumpulkan," lanjutnya.
Polisi tangkap pelaku
Kemudian pada jam 02.09 WIB, Kanit Reskrim Iptu Tri Romadhon Astanu beserta anggota unit Reskrim Polsek Depok Timur berhasil mengamankan terduga pelaku di daerah Bokoharjo Prambanan, Sleman.
Pada Rabu (5/7/2023), Edy menyatakan pihaknya kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian ini.
"Selanjutnya terhadap laporan tersebut penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi (dan) penyitaan barang bukti," lanjut dia.
Edy menjelaskan, terduga pelaku berinisial GFA (18) merupakan seorang mahasiswa perempuan yang tinggal di Sleman, DIY.
"Mereka pengunjung biasa, bukan anggota gym. Gym ini bisa dimasuki siapa saja, tidak hanya anggota," tambahnya.
Ponsel dikembalikan dan berakhir damai
Edy mengungkapkan, pelaku telah mengembalikan ponsel yang dia curi kepada korban.
Selain itu, ada itikad baik dari keluarga korban yang meminta maaf kepada pelaku. Menurutnya, ada kemungkinan kasus ini akan berakhir damai.
"Orangtua pelaku memohon kepada keluarga korban untuk diselesaikan karena pelaku akan kuliah," ujar dia.
Edy menyebut, keluarga pelaku memohon langsung kepada keluarga korban agar kasus ini diselesaikan secara damai.
Sementara, ia menyebut, pihak kepolisian hanya berhak menengahi korban dan pelaku dari kasus ini.
"Barang ketemu, keluarga saling legawa, kemungkinan diselesaikan bukan jalur hukum," tuturnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/06/160000465/viral-video-pencurian-ponsel-di-gym-sleman-polisi-tangkap-pelakunya