Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Aman Mengusir Lintah dari Kolam dan Sekitar Rumah

Lintah dapat hidup di mana saja, terutama kolam atau halaman rumah yang dekat dengan sumber air.

Walaupun digunakan untuk pengobatan alternatif, digigit lintah tentu tidak menyenangkan dan berisiko membahayakan orang yang sensitif.

Lalu, bagaimana cara yang aman untuk mengusir lintah?

Bahaya lintah

Dilansir dari Healthline, lintah menyebabkan gatal di bagian yang tergigit.

Selain itu, air liur lintah memiliki sifat analgesik yang membuat area yang tergigit mati rasa sehingga korban bisa tidak sadar tergigit lintah.

Meski begitu, gigitan lintah berpotensi menyebabkan pendarahan berlebihan karena air liurnya bersifat antikoagulan yang mengganggu pembekuan darah.

Seseorang juga mungkin mengalami reaksi alergi terhadap gigitan lintah.

Selain itu, sebagian besar lintah membawa bakteri Aeromonas di ususnya yang dapat menyebabkan infeksi.

Korban juga berpotensi tertular penyakit menular dari gigitan lintah seperti Hepatitis B, Malaria, atau bahkan HIV.

1. Gunakan garam

Garam ampuh membasmi lintah dari kolam maupun lingkungan rumah.

Jenis garam yang bisa digunakan adalah garam kosher atau garam batu. Hindari garam sodium karena membahayakan ekosistem ikan di kolam.

Dikutip dari World Animal Foundation, Untuk membasmi lintah, tambahkan garam ke air kolam, akuarium, ataupun langsung ke lintah.

2. Gunakan tembaga

Bahan kimia yang mengandung tembaga dapat membunuh lintah. Karena itu, memberikan bahan dengan tembaga di kolam atau akuarium dapat membasminya.

Namun, tembaga akan membahayakan udang, siput, atau invertebrata lain yang ada di kolam. Gunakan bahan kimia yang mengandung tembaga di akuarium berisi ikan dan tanaman.

Pemutih efektif membasmi lintah walau tidak dapat membunuh telur lintah.

Untuk digunakan di kolam atau akuarium, kosongkan dari ikan, tumbuhan, dan benda lain. Hal ini karena klorin di dalam pemutih tinggi asam dan membahayakan makhluk hidup.

Kemudian, siram dengan pemutih selama beberapa kali. Lalu, bilas air bersih untuk menghilangkan bahan kimia tersebut.

4. Dibersihkan manual

Membersihkan lintah secara manual dapat menjadi cara lain untuk membasmi hewan tersebut.

Namun, kalau sampai menempel di ikan, maka harus dimandikan dengan air garam untuk membunuh lintahnya.

5. Air lemon dan jeruk

Dilansir dari Hunker, semprotkan air jeruk atau lemon ke tanah, pohon, atau kolam yang ditempati lintah. Air ini efektif membunuh lintah.

6. Tembaga sulfat

Tuangkan tembaga sulfat ke dalam kolam atau akuarium untuk membunuh lintah. Tembaga sulfat tersedia di toko perlengkapan taman atau toko bahan kimia.

7. Gunakan insektisida

Dilansir dari The Manual, racun serangga atau insektisida ampuh mengusir lintah. Gunakan di tempat yang terserang hewan ini.

Lintah juga tidak menyukai bau tembakau.

Untuk mengusirnya, buatlah semprotan dari daun tembakau yang dihancurkan dalam air.

9. Bersihkan rumah secara rutin

Lintah menyukai area yang kotor, seperti kolam yang banyak kotoran ikan maupun halaman rumah yang tergenang air.

Untuk mengusirnya, bersihkan sekitar rumah agar tidak menjadi area yang menarik bagi lintah.

10. Perangkap lintah

Memasang perangkap lintah dapat menangkap hewan ini sehingga mudah dibasmi.

Perangkap lintah dapat dibeli maupun dibuat sendiri menggunakan kaleng dan daging berbau menyengat sebagai umpan.

Lintah menyukai area yang lembab dan berair. Karena itu, periksa sekitar rumah untuk mengidentifikasi area yang disukai lintah. Hindari juga berenang atau main air di kolam yang tampak kotor.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/25/090000365/cara-aman-mengusir-lintah-dari-kolam-dan-sekitar-rumah

Terkini Lainnya

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke