Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk Anggota Komite, Berminat?

KOMPAS.com - BPJS Kesehatan membuka rekrutmen untuk posisi Anggota Komite Non Dewan Pengawas (AKND) pada Mei 2023.

Merujuk unggahan resmi Instagram @bpjskesehatan_ri, terdapat tiga posisi yang tersedia, yakni Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Tata Kelola.

"Halo Sahabat! BPJS Kesehatan sedang melakukan rekrutmen untuk posisi Anggota Komite Non Dewan Pengawas (AKND)," tulis akun, Selasa (9/5/2023).

Saat dikonfirmasi, Asisten Deputi Komunikasi Publikasi dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto membenarkan informasi tersebut.

"Sesuai dengan info di sini (unggahan Instagram)," ujar pria yang akrab disapa Ardi ini kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Lalu, seperti apa kualifikasi atau persyaratan rekrutmen BPJS Kesehatan ini?

Kualifikasi umum rekrutmen BPJS Kesehatan 2023

Dikutip dari laman resmi, pelamar yang diterima nantinya akan bekerja dari kantor atau Work from Office (WFO), tepatnya di Jakarta Pusat.

Adapun pendaftaran dapat dilakukan di laman https://rekrutmen.bpjs-kesehatan.go.id/karir hingga 14 Mei 2023.

Namun sebelum itu, calon pelamar harus memenuhi sejumlah kualifikasi umum, yakni:

Kualifikasi khusus

Bagi yang berminat juga perlu menyiapkan beberapa kualifikasi dan syarat khusus setiap posisi sebagai berikut:

1. Komite Audit

Komite Audit AKND BPJS Kesehatan bertugas untuk membantu Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dalam melakukan pengawasan, antara lain:

  • Menyusun telaah, kajian, dan rekomendasi atas pelaksanaan pengawasan oleh Dewan Pengawas terhadap kebijakan pengelolaan operasional, implementasi kebijakan, dan pelaksanaan Rencana Strategis BPJS Kesehatan sesuai fungsinya.
  • Menyusun rekomendasi saran, nasihat, dan pertimbangan terhadap hasil pengawasan.
  • Pengawasan atas penerimaan iuran, pengelolaan dana jaminan sosial (DJS), pencegahan kecurangan, dan manajemen investasi.
  • Pengawasan atas hasil pemeriksaan auditor internal dan eksternal, pengadaan jasa auditor KAP, dan pengadaan jasa aktuaris independen.
  • Melakukan review dan pengawasan atas rancangan RKAT.
  • Penugasan lain dari Dewan Pengawas dalam rangka mendukung tugas pengawasan.

Bagi yang tertarik mengikuti rekrutmen Komite Audit AKND, berikut sejumlah kualifikasinya:

  • Usia maksimal 60 tahun
  • Pendidikan minimal S1 (profesi Akuntan) dan/atau S2 Hukum, Kebijakan Publik, Akuntansi, atau Manajemen Keuangan dengan IPK minimal 3.00
  • Pengalaman kerja minimal 10 tahun di bidang Hukum, Kebijakan Publik, Akuntansi, atau Auditor
  • Memiliki pengetahuan terkait PSAK dan peraturan mengenai audit
  • Lebih diutamakan memiliki sertifikasi di bidang Akuntansi atau Audit dan mampu berbahasa inggris aktif.

Sementara itu, dokumen pendaftaran yang perlu dilengkapi, yakni CV, KTP, ijazah pendidikan terakhir.

Dokumen kelengkapan pendaftaran dilampirkan dalam satu file dengan format pdf untuk selanjutnya diunggah pada saat mengisi formulir pendaftaran.

Klik di sini untuk mendaftar posisi Komite Audit AKND BPJS Kesehatan 2023.

2. Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko AKND BPJS Kesehatan bertugas untuk membantu Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dalam melakukan pengawasan, antara lain:

  • Menyusun telaah, kajian, dan rekomendasi atas pelaksanaan pengawasan oleh Dewan Pengawas terhadap kebijakan pengelolaan operasional, implementasi kebijakan, dan pelaksanaan Rencana Strategis BPJS Kesehatan sesuai fungsinya.
  • Menyusun rekomendasi saran, nasihat, dan pertimbangan terhadap hasil pengawasan.
  • Pengawasan atas kebijakan manajemen risiko BPJS Kesehatan, pengelolaan risiko teknologi informasi dan komunikasi, kendali mutu dan kendali biaya penyelenggaraan program JKN, serta penerapan Bussiness Continuity Management di BPJS Kesehatan.
  • Pengawasan atas hasil review aktuaris independen terhadap laporan aktuaris internal.
  • Melakukan review dan pengawasan atas rancangan RKAT.
  • Penugasan lain dari Dewan Pengawas dalam rangka mendukung tugas pengawasan.

Posisi Komite Manajemen Risiko mensyaratkan beberapa kualifikasi khusus sebagai berikut:

  • Usia maksimal 55 tahun
  • Pendidikan minimal S1 Hukum, Komunikasi, Kebijakan Publik, Manajemen, atau Jurnalistik dengan IPK minimal 3.00
  • Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya
  • Memiliki sertifikasi di bidang Manajemen Risiko
  • Lebih diutamakan mampu berbahasa Inggris aktif.

Khusus posisi ini, calon pelamar perlu melampirkan dokumen berupa CV, KTP, ijazah pendidikan terakhir, dan Sertifikasi Manajemen Risiko.

Dokumen tersebut dilampirkan dalam satu file dengan format pdf untuk selanjutnya diunggah pada saat mengisi formulir pendaftaran.

Klik di sini untuk mendaftar posisi Komite Manajemen Risiko AKND BPJS Kesehatan 2023.

3. Komite Tata Kelola

Komite Tata Kelola AKND BPJS Kesehatan memiliki tugas membantu Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dalam melakukan pengawasan, antara lain:

  • Menyusun telaah, kajian, dan rekomendasi atas pelaksanaan pengawasan oleh Dewan Pengawas terhadap kebijakan dan implementasi pengelolaan JKN.
  • Menyusun rekomendasi saran, nasihat, dan pertimbangan terhadap hasil pengawasan.
  • Pengawasan atas pencapaian kinerja Direksi BPJS Kesehatan.
  • Pengawasan atas hasil pemeriksaan dan tindak lanjut hasil penilaian Tata Kelola yang Baik.
  • Melakukan review dan pengawasan atas kepatuhan direksi dan jajaran dalam menjalankan peraturan perundangan yang berlaku.
  • Menyusun rekomendasi dan pertimbangan atas proses penunjukan asesor penilaian Tata Kelola yang Baik.
  • Penugasan lain dari Dewan Pengawas dalam rangka mendukung tugas pengawasan.

Adapun kualifikasi khusus Komite Tata Kelola, meliputi:

  • Usia maksimal 55 tahun
  • Pendidikan minimal S1 Manajemen SDM, Kesehatan Masyarakat, atau Teknologi Informasi
  • Pengalaman kerja minimal 10 tahun di bidangnya (S1) dan 5 tahun di bidangnya (S2/S3)
  • Memiliki sertifikasi di bidang SDM atau TI (CGEIT/CISA/CGOP)
  • Lebih diutamakan memiliki pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan atau BUMN dan/atau pernah bekerja di bidang pengawasan dan konsultan/auditor
  • Memiliki keahlian mengolah dan menganalisa data
  • Memahami konsep yang berkaitan dengan lembaga publik, badan hukum, atau asuransi kesehatan sosial secara umum.

Sama seperti dua posisi lain, pelamar Komite Tata Kelola perlu menyiapkan dokumen berupa CV, KTP, ijazah pendidikan terakhir, dan sertifikat di bidang SDM atau TI (CGEIT/CISA/CGOP).

Dokumen kelengkapan pendaftaran tersebut dilampirkan dalam satu file dengan format pdf, kemudian diunggah pada saat mengisi formulir pendaftaran.

Bagi yang berminat mengikuti rekrutmen Komite Tata Kelola AKND BPJS Kesehatan, segera daftar di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/10/210000065/bpjs-kesehatan-buka-lowongan-kerja-untuk-anggota-komite-berminat-

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke