Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Musisi Ndarboy Genk "Curhat" soal Pembatas Jalan di Depan Candi Prambanan Berbahaya, Polisi: Tidak Ada Rambu-rambunya

KOMPAS.com - Unggahan video dari musisi Ndarboy Genk yang curhat soal pembatas jalan di depan Candi Prambanan berbahaya viral di media sosial.

Video itu dibagikan sang musisi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ndarboy genk pada Sabtu (29/4/2023).

Ia menuliskan, telah terjadi tiga kali kecelakaan dalam beberapa yang disebabkan pembatas jalan tersebut.

Dalam videonya, Ndarboy Genk merekam kondisi pembatas jalan, di mana pada ujungnya tidak terdapat rambu-rambu penanda.

"Tolong di share kepada yang bersangkutan/berwenang ya lhur, kurang paham daerah sini. Jalan depan candi prambanan, 2 hari ini sudah terjadi 3 kecelakaan disebabkan pembatas jalan ini. Dulu aku sempet meh nabrak pembatas ini, karna emang ini jalan rute ku keluar kota kalau mau masuk tol dari jogja harus ke solo dulu, puji syukur slamet, dan tadi pas beli bakmi godog andalan kulo kok malah di depan mataku ada yang nabrak karna memang gak kelihatan, dan membahayakan," tulisnya.

Lantas, bagaimana penjelasan pihak berwajib?

Memang tidak ada rambu-rambunya

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Klaten, AKP Sugiyanto mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti adanya informasi tersebut.

Kini, polisi memasang rambu-rambu sementara pada ujung pembatas jalan di depan Candi Prambanan, tepatnya di lajur yang mengarah ke Yogyakarta itu.

"Kita pasang water barrier sama traffic cone untuk rambu-rambu, karena itu kan tidak ada rambu-rambunya sama sekali," ujar dia, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (30/4/2023).

Sugiyanto menuturkan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemasangan rambu-rambu di pembatas jalan tersebut.

Menurutnya, hal itu agar pengguna jalan yang melintas lebih aman dan nyaman.

"Kami koordinasikan dengan instansi terkait untuk segera diberi rambu. Sebelum itu, kita upayakan menggunakan alat yang ada. (Karena) kalau malam hari kan agak gelap itu," kata Sugiyanto.

Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih atas informasi dari masyarakat mengenai kondisi pembatas jalan yang belum terpasang rambu-rambu.

Sugiyanto juga berpesan kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara.

"Kepada masyarakat agar tetap hati-hati, jangan mendahului dari kiri, tetap mendahului dari lajur kanan," tandasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/30/113000665/viral-video-musisi-ndarboy-genk-curhat-soal-pembatas-jalan-di-depan-candi

Terkini Lainnya

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke