Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menjaga Tubuh Tetap Dingin Saat Dilanda Suhu Panas

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gerak semu Matahari menyebabkan suhu di Indonesia menjadi lebih panas.

Dilansir dari Kompas.com, rata-rata temperatur di Indonesia berkisar antara 25 derajat celsius di pagi hari dan 33-34 derajat celsius di siang hari. Kondisi ini diprakirakan baru akan membaik antara akhir April hingga Mei nanti.

Lalu, bagaimana cara menjaga tubuh tetap dingin di tengah suhu panas saat ini?

Bahaya suhu panas

Gelombang atau suhu yang panas dapat berdampak serius bagi kondisi tubuh makhluk hidup.

Dilansir dari Kompas.com, tubuh manusia berfungsi paling baik pada suhu maksimal 37 derajat celsius.

Saat suhu udara terlalu panas, tubuh dapat mengalami dehidrasi. Akibatnya, darah bisa mengental. Kondisi ini akan membuat jantung harus memompa lebih keras dan berpotensi merusak organ tubuh.

Keadaan semacam ini menyebabkan seseorang bisa mengalami heat exhaustion (kelelahan panas) atau heat stroke (serangan panas).

Menurut Healthline, serangan panas memiliki gejala suhu tubuh mencapai 39 derajat celsius, kulit panas, merah, kering atau lembap, denyut nadi cepat dan kuat, sakit kepala, mual, dan bingung.

Sementara kelelahan panas menimbulkan banyak keringat, kulit dingin, pucat, atau lembap, denyut nadi cepat dan lemah, mual atau muntah, kram otot, kelelahan, pusing, bahkan pingsan.

  • Berada di ruangan paling dingin di rumah, terutama malam hari.
  • Jika tidak bisa, berada 2-3 jam sehari di tempat yang sejuk, seperti di bawah AC.
  • Hindari pergi ke luar selama suhu panas.
  • Hindari aktivitas fisik yang berat atau lakukan saat waktu sejuk, contohnya antara pukul 04:00 hingga 07:00 pagi.
  • Pastikan berada di tempat teduh.
  • Jangan berada di dalam kendaraan yang diparkir.
  • Mandi atau berendam dengan air dingin.
  • Gunakan kompres dingin, handuk, spons, dan rendaman kaki agar tetap dingin. Kenakan pakaian ringan dan longgar dari bahan alami.
  • Pakai topi dan kacamata hitam jika pergi ke luar rumah.
  • Gunakan sprei tipis dan tanpa bantal.
  • Minum secara teratur.
  • Hindari alkohol serta minuman yang terlalu banyak kafein dan gula.
  • Makan dalam porsi kecil dan lebih sering, serta hindari makanan yang tinggi protein.
  • Buka jendela saat malam hari agar udara berganti, lalu tutuplah jendela di siang hari.

Selain itu, dilansir dari Euronews, disarankan agar memakai pakaian longgar dari serat alami seperti katun dan linen. Kain ini akan membuat kulit lebih mudah bernapas, lebih bisa menyerap keringat, dan membantu sirkulasi udara ke seluruh tubuh.

Orang yang mengalami suhu panas juga lebih baik memakai kipas angin daripada AC. Ini karena kipas lebih hemat energi dan menghasilkan aliran udara yang sejuk.

Disarankan juga untuk menutup gorden untuk mencegah terlalu banyak sinar Matahari masuk.

Jika mengalami kejang otot, terutama di kaki, lengan, atau perut,  minumlah cairan elektrolit. Perawatan medis diperlukan jika kondisi tersebut berlangsung lebih dari 1 jam.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika ada yang terkena heat stroke atau heat exhaustion adalah, memindahkan orang tersebut ke tempat dingin dan letakkan dalam posisi horizontal lalu angkat kaki dan pinggulnya.

Kemudian, lepaskan pakaian dan lakukan pendinginan tubuh. Caranya, letakkan kompres dingin di leher, ketiak, dan selangkangan.

Lalu kipasi tubuhnya, dan semprot kulit dengan air pada suhu 25-30  derajat celsius. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/28/194500765/cara-menjaga-tubuh-tetap-dingin-saat-dilanda-suhu-panas

Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke