Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Bandara Kualanamu

KOMPAS.com - Penemuan jasad di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (27/4/2023) sempat membuat geger warga.

Belakangan diketahui bahwa jasad tersebut merupakan wanita warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.

Informasi mengenai adanya penemuan mayat di bandara Kualanamu tersebut viral di media sosial salah satunya diunggah oleh akun TikTok @medantake.

"Geger, petugas Bandara Kualanamu menemukan sesosok mayat wanita yang sudah membusuk. Mayat tersebut ditemukan petugas di dekat lift sekitar pukul 11.00 WIB tadi pagi," kata akun tersebut dalam unggahannya pada Kamis (27/4/2023).

Hingga Jumat (28/4/2023) unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 3,7 juta kali. 

Berikut ini sejumlah fakta terkait kejadian ditemukannya mayat di Bandara Kualanamu tersebut:

1. Kronologi penemuan mayat

Dikutip dari Kompas.com (28/4/2023) Head of Corporate Communication Bandara Kualanamu Dedi Al Subur mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal dari petugas avsec bandara yang mencium aroma busuk di sekitar lift pada pukul 16.00.

Petugas tersebut kemudian melaporkan adanya bau tidak sedap tersebut ke teknisi. Selanjutnya setelah dilakukan pengecekan, petugas melihat adanya mayat wanita di bawah lift.

"Petugas avsec bandara mencium bau tidak sedap di sekitar lift dan langsung melaporkan ke petugas teknisi. Kemudian setelah itu, didapati jasad yang diduga berjenis kelamin perempuan berada di bawah lantai dasar lift," kata Dedi.

Petugas bandara kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Tim Inafis Polda Sumut kemudian datang ke lokasi kejadian.

2. Korban mengantarkan keluarga ke bandara

Dedi mengatakan, mayat yang ditemukan tersebut adalah Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38 tahun).

Sebelum ditemukan tewas Sinta diketahui sempat mengantarkan keluarganya ke Bandara Kualanamu pada Senin (24/3/2023) pukul 20.30 WIB.

Saat itu keluarga Aisiah hendak berangkat ke luar negeri.

3. Sempat menghubungi keluarga terjebak di lift

Berdasarkan keterangan keluarga, Aisiah sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan bahwa dirinya terjebak di dalam lift.

Akan tetapi setelah dilakukan pencarian, Aisiah tidak kunjung ditemukan.

Aisiah baru ditemukan Kamis (27/4/2023) sore setelah sempat dilaporkan hilang selama 3 hari.


4. Korban diduga terjatuh dari lift

Dikutip dari Kompas.com (28/4/2023), Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, dari rekaman kamera CCTV, korban tewas diduga karena terjatuh dari lift.

Dari rekaman yang terlihat, Aisiah panik karena berdiri di pintu lift yang salah saat sampai di lantai yang dia tuju.

Pintu yang terbuka, ternyata ada di belakangnya, sementara Aisiah berusaha nekat membuka pintu di depannya. Ia kemudian salah melangkah dan terjatuh.

"Dari pantauan CCTV, kami lihat bahwa korban ini terjatuh dari lift ke bawah karena ketidaktahuan," ujar Irsa.

5. Polisi tunggu hasil forensik

Meski demikian Irsa menyebut pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan penyebab meninggalnya korban. 

"Namun, apakah kematiannya karena terjatuh atau benda-benda lain yang ada di bawah, itu tunggu hasil dari pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara," ujar Irsan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/28/144500465/5-fakta-penemuan-mayat-wanita-membusuk-di-bandara-kualanamu

Terkini Lainnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke