Alergi Kucing? Berikut 7 Rekomendasi Ras yang Cocok untuk Anda

KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang cukup populer. Namun, tidak bagi beberapa orang yang memiliki kondisi alergi kucing.

Meski demikian, ketika memiliki kondisi alergi, bukan berarti Anda tidak bisa memelihara kucing sama sekali. Khususnya untuk kondisi alergi ringan.

Beberapa kucing tidak mengeluarkan alergen sebanyak yang lain, yang dikenal dengan sebutan kucing hipoalergenik.

Mereka menjadi teman yang sangat baik bagi Anda yang memiliki alergi ringan. Meskipun tidak ada kucing yang benar-benar bebas dari alergen sama sekali

Kucing hipoalergenik adalah jenis kucing tertentu yang secara alami menghasilkan lebih sedikit alergen daripada yang lain.

Protein Fel D1 adalah alergen umum yang ada pada kucing, namun hanya ada sedikit pada kucing hipoalergenik.

Jika Anda menyukai kucing, namun memiliki alergi ringan terhadap mereka, beberapa ras kucing berikut mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk dipelihara.

Dilansir the Spruce Pets, berikut rekomendasi ras kucing hipoalergenik yang bisa dipelihara penderita alergi ringan:

Kucing Balinese hampir identik dengan ras kucing Siam dalam banyak hal, kecuali bulunya yang lebih panjang dan ekornya yang penuh bulu.

Ras kucing ini yang penuh kasih sayang dan aktif ini dikenal sebagai hewan dengan bulu yang jarang rontok dan hanya perlu disikat setiap minggu.

Kucing Balinese juga memiliki lebih sedikit protein Fel D1 yang menyebabkan alergi dibandingkan kucing lainnya.

2. Kucing Oriental

Ras oriental adalah persilangan dari beberapa ras kucing, termasuk American Shorthair, Abyssinian, dan Siam.

Kucing atletis dan cerdas ini adalah jenis dengan kerontokan bulu sedang sehingga cukup aman bagi Anda yang memiliki alergi.

Bulunya hanya perlu disikat beberapa kali seminggu menggunakan kain lembab untuk membantu menghilangkan rambut mati dan bulu agar mencegah alergen.

Beberapa orang merekomendasikan kucing Devon Rex sebagai salah satu ras kucing terbaik untuk penderita alergi.

Bulunya yang bergelombang cenderung tidak banyak rontok, sehingga meminimalkan penyebaran bulu dan alergen lainnya di rumah Anda.

Selain itu, jenis kucing ini ramah dan suka bermain, mereka lebih suka terlibat dalam apa yang dilakukan pemiliknya.

4. Kucing Russian Blue

Kucing Russian Blue umumnya adalah ras yang tenang dan menjadi salah satu rekomendasi baik untuk orang dengan alergi kucing ringan.

Bulunya yang cantik termasuk jarang rontok dan biasanya hanya perlu disikat setiap minggu. Dan mereka sangat suka duduk bersama pemiliknya untuk dielus.

Rekomendasi kucing bagi penderita alergi berikutnya adalah kucing Siam. Mereka dianggap sebagai ras kucing rendah alergen.

Kucing ini memiliki bulu yang tidak banyak rontok dan hanya perlu disikat setiap minggu.

6. Kucing Siberia

Kucing Siberia dianggap ramah bagi penderita alergi adalah karena ras ini menghasilkan alergen Fel D1 yang relatif sedikit dibandingkan dengan kucing lainnya.

Namun, masih sedikit bukti ilmiah tentang hal ini. Kucing ini memiliki bulu yang sangat tebal, meski cenderung jarang rontok dan tidak kusut.

7. Kucing Sphynx

Rekomendasi kucing hipoalergik terakhir adalah ras kucing Sphynx. Sebab mereka hampir tidak memiliki bulu sama sekali.

Meski umumnya disebut sebagai kucing tidak berbulu, mereka sebenarnya memiliki bulu halus yang terasa hampir seperti suede saat dibelai.

Seperti semua ras kucing, Sphynx dapat menghasilkan ketombe. Namun jika sering dimandikan untuk menghindari kemunculan ketombe.