Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Jantung

KOMPAS.com - Air kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan merupakan minuman kaya nutrisi dan ini mengandung elektrolit tinggi.

Kandungan tersebut menjadikan air kelapa menjadi sumber hidrasi yang sangat baik dan bermanfaat bagi tubuh.

Diketahui, salah satu manfaatnya yang paling penting adalah dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Dikutip dari Medical News Today, air kelapa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, sebab kandungan kaliumnya dapat membantu mengurangi tekanan darah.

Bahkan dalam sebuah penelitian bertajuk “Tender Coconut Water - Natures Elixir to Mankind” menemukan bahwa air kelapa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Air kelapa selain menjadi munuman yang enak, juga memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya.

Dilansir Healthifyme, penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan potasium atau kalium dalam air kelapa baik untuk kesehatan jantung.

Sebab, ia membantu menurunkan tekanan darah yang mengarah pada sistem kardiovaskular yang lebih sehat.

Air kelapa juga menjadi dorongan untuk hidrasi pascalatihan. Ia mengandung antioksidan dan asam amino yang juga ramah jantung.

Telah dibuktikan secara ilmiah konsentrasi asam amino seperti alanin, arginin, sistein, dan serin dalam air kelapa lunak lebih tinggi daripada susu sapi yang memiliki nilai yang menjanjikan.

Asam amino arginin dapat mendukung respons terhadap stres (seperti stres yang disebabkan oleh olahraga berat), juga memperkuat kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan asam amino yang tinggi pada air kelapa juga merupakan bahan penyusun protein dan membantu berbagai fungsi tubuh seperti penyembuhan jaringan.

Sejalan dengan itu, dilansir Healthline, sebuah studi tahun 2005 menunjukkan bahwa air kelapa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada individu yang hidup dengan tekanan darah tinggi.

Hal itu diketahui karena kandungan potasium atau kaliumnya yang mengesankan. Kalium terbukti menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.

Selain itu, penelitian dilakukan menggunakan hewan percobaan pada 2008. Para peneliti memberi makan tikus dengan makanan yang kaya lemak dan kolesterol.

Kemudian tikus-tikus tersebut dibagi menjadi dua kelompok, di mana kelompok yang satu diberi air kelapa dosis tinggi (4 mililiter per 100 gram berat badan).

Setelah 45 hari, kelompok air kelapa mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida yang serupa dengan efek obat statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol.

Perlu diingat bahwa ini adalah dosis yang sangat tinggi. Jika disetarakan dengan manusia, itu setara orang seberat 68 kilogram yang mengonsumsi 2,7 liter air kelapa per hari.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/17/141500765/manfaat-air-kelapa-untuk-kesehatan-jantung

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke