Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri-ciri Semangka yang Manis dan Matang, Apa Saja?

KOMPAS.com - Semangka merupakan salah satu buah yang banyak diminati, khususnya pada bulan Ramadhan.

Kandungan airnya yang tinggi kerap menjadikan buah berbentuk bulat ini sebagai pengganti air minum.

Selain untuk menghidrasi tubuh, semangka juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan melancarkan pencernaan.

Sayangnya, kulit yang tebal membuat banyak orang kesulitan untuk memilih semangka yang benar-benar matang dan manis.

Hal ini kerap kali membuat para pembeli kecewa ketika mengetahui semangka kurang matang.

Berikut Kompas.com sajikan 7 ciri semangka yang matang dan manis:

1. Pola garis kuat dan konsisten

Dikutip dari Real Simple, Anda harus memilih semangka yang memiliki pola garis kuat dan konsisten. Sebab, warna kulit dan corak menentukan kematangan buah.

Garis-garis hijau harus berwarna hijau tua dan dalam, sedangkan garis-garis pucat harus berwarna krem atau kuning muda.

Selain itu, Anda mungkin ingin memilih semangka yang tampak kusam. Jika warnya sangat mengkilap, kemungkinan besar semangka tersebut kurang matang.

2. Muncul bidang berwarna krem

Salah satu indikator kualitas semangka yang paling penting adalah kemunculan bidang seperti lingkaran berwarna cerah.

Karena itu, Anda perlu memeriksa semangka dan temukan bidang yang berwarna cerah di permukaan.

Penandaan ini menunjukkan tempat semangka duduk di tanah saat matang.

Sebagai aturan praktis, warnanya harus kuning krem atau mendekati jingga yang menandakan semangka penuh rasa.

Bintik-bintik pelapukan kering dan garis anyaman seperti urat adalah indikator bagus dari semangka ekstra manis.

Bintik-bintik ini menunjukkan gula merembes keluar dari buah.

Jadi, pastikan untuk memeriksa semua sisi melon Anda sebelum membelinya.

4. Terasa lebih berat

Saat diangkat, semangka akan terasa lebih berat daripada yang terlihat.

Semakin padat ukurannya, semakin tinggi kandungan airnya dan menghasilkan semangka yang lebih manis.

5. Berbentuk lebih bulat

Sebagai informasi, semangka yang lebih bulat berpeluang lebih manis, sementara semangka lonjong cenderung berair dan kurang beraroma.

6. Tangkai kering dan kuning kecokelatan

Dikutip dari Healthline, tangkai semangka mengacu pada potongan batang yang tetap menempel setelah buah dipanen.

Mengangkut air dan nutrisi yang memungkinkannya tumbuh, tangkai ini menghubungkan daun, bunga, dan buah tanaman ke akarnya.

Tangkai yang berwarna hijau biasanya menandakan bahwa semangka dipanen terlalu dini dan belum matang, karena masih tumbuh.

Sebaliknya, tangkai yang kering dan berwarna kecokelatan menunjukkan semangka yang matang.

7. Bersuara dalam saat diketuk

Cara lain untuk memeriksa kematangannya adalah dengan suara semangka saat Anda mengetuknya.

Meskipun metode ini subyektif, ini sangat populer di kalangan penggemar semangka.

Hal ini membuat para peneliti mengembangkan analisis getaran yang terbukti membantu mendeteksi kematangan.

Semangka yang matang seharusnya memiliki suara yang dalam saat Anda memukulnya dengan tangan atau kepalan tangan.

Sementara, jika ketukan Anda terdengar lebih tinggi dan lebih padat, itu mungkin menandakan bahwa kulit terlalu tebal dan buah belum sepenuhnya matang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/07/150000365/ciri-ciri-semangka-yang-manis-dan-matang-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke