Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Gedung 42 Lantai di Hong Kong Terbakar, Ratusan Orang Dievakuasi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan gedung bertingkat mengalami kebakaran, viral di media sosial Twitter setelah diunggah akun Twitter @Askrlfess, (6/3/2023).

"[askrl] ada yg tau berita kebakaran gedung pencakar langit di Cina, takut banget liat apinya setinggi itu nanti videonya aku upload," tulis akun tersebut sembari melampirkan tangkapan layar gambar yang menunjukkan kebakaran gedung bertingkat.

Dikutip dari akun TikTok @peoplesdaily kebakaran tersebut terjadi di konstruksi gedung bertingkat tinggi di Hong Kong, China.

Kebakaran di Tsim Sha Tsui, Hong Kong

Kebakaran gedung yang videonya viral tersebut terjadi di distrik perbelanjaan utama Tsim Sha Tsui, Hong Kong. 

Dikutip dari SCMP, kebakaran tersebut terjadi Kamis (2/3/2023) pukul 23.00 waktu setempat, dan api baru bisa dipadamkan keesokan harinya pada pukul 08.30.

Gedung yang terbakar tersebut terdiri dari  42 lantai dan sedang dalam tahap pembangunan.

Saat peristiwa terjadi, puing-puing gedung yang terbakar maupun bara api berterbangan menyebabkan balkon hotel dan sebuah gedung di dekatnya ikut terbakar.

Akibat persitiwa ini, pada pukul 01.46 pagi status kebakaran berada pada level 4 yang merupakan alarm keseriusan dari total lima skala.

Selain itu, sebanyak 170 warga dievakuasi dari gedung-gedung terdekat.

Beberapa orang juga melaporkan adanya rasa tidak nyaman di dada akibat asap hingga menyebabkan salah seorang warga masuk rumah sakit.


Kebakaran dimulai dari lantai atas

Dikutip dari ChanelNewsAsia, kebakaran pertama kali terlihat di bagian atas gedung yang kemudian menyebar ke beberapa bangunan di sekitarnya

Kobaran api di distrik yang dikenal sebagai distrik perbelanjaan dan wisata ini terlihat jelas hingga seberang pelabuhan.

"Benar-benar sangat menakutkan," kata seorang pelancong dari Perancis saat melihat banyaknya puing berjatuhan.

Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Keung Sai-ming mengatakan kurangnya peralatan pemadam kebakaran di sekitar lokasi dan cuaca kering berangin menurutnya menjadi penyebab api cepat merembet. 

Penyebab kebakaran masih diselidiki

Keung Sai-ming mengatakan, saat ini penyebab kebakarang gedung 42 lantai tersebut belum diketahui.

Menurutnya Tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan Departemen Pemadam Kebakaran akan dikirim untuk menilai risiko dari dinding luar lokasi konstruksi.

Empire Group perusahaan yang memiliki gedung tersebut mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi dengan Departemen Pemerintah dan Kontraktor untuk mengelola situasi.

Bangunan tersebut merupakan bangunan yang rencananya akan dijadikan sebagai sebuah hotel baru. Selain, gedung tersebut juga akan dijadikan ikon tepi pelabuhan.

Proyek pembangunan gedung ini telah menghabiskan dana sekitar 764 juta dolar AS atau sekitar Rp 11 triliun.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/07/180000365/viral-video-gedung-42-lantai-di-hong-kong-terbakar-ratusan-orang-dievakuasi

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke