Mengenal Tradisi Peluncuran Perwira Remaja TNI AL, seperti Apa?

KOMPAS.com - Tradisi peluncuran perwira remaja adalah upacara simbolis memohon doa restu untuk menunaikan tugas sebagai perwira TNI AL.

Sebelumnya, para perwira remaja telah menyelesaikan pendidikan sebagai taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) selama 4 tahun.

Berikut selengkapnya mengenai tradisi peluncuran perwira remaja TNI AL:

Tradisi peluncuran perwira remaja TNI AL

Dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang diterbitkan oleh Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, tradisi upacara ini dilaksanakan setelah upacara Prasetya Perwira (Praspa).

Praspa dilakukan bersama dengan rekannya mantan taruna Akademi Militer, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian di istana Negara.

Tradisi peluncuran perwira remaja dilaksanakan sebelum para perwira remaja TNI AL berangkat menuju ke Komando Latih Armada II TNI AL untuk Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika, dan Korps Suplai.

Begitu pun Komando Latihan Marinir di Surabaya bagi Korps Marinir. Mereka harus mengikuti Kursus Perwira Remaja.

Upacara tradisi peluncuran perwira remaja dilaksanakan di Kampus AAL, Surabaya. Seluruh taruna yang akan dilantik menjadi perwira remaja harus hadir.

Begitu juga para dosen pelatih pengasuh dan taruna yang masih dalam pendidikan AAL.

Upacara tradisi ini juga melibatkan perwira-perwira dari kotama yang secara simbolis sebagai kakak asuh yang akan menerima adik asuh di dalam kediansan.

Sementara itu, tujuan kegiatan ini antara lain agar setiap perwira remaja menyadari bahwa tanpa restu dari orang tua, segala kegiatan yang dilakukannya akan menjadi sia-sia dan dapat membawa celaka bagi dirinya maupun orang lain.

Selain itu, upacara tradisi ini juga ditujukan  agar perwira remaja menjadikan kegiatan tradisi ini sebagai langkah awal dalam menjalankan tugasnya sebagai perwira TNI AL yang siap ditugaskan di mana saja.

Perwira remaja diharapkan menjadi bangga sebagai seorang perwira TN Angkatan laut dalam menyongsong tugas yang akan datang.