Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Minuman untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

KOMPAS.com - Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah keadaan ketika tekanan darah melebihi batas normal.

Dikutip dari laman Kemenkes, ada dua ukuran yang dapat menilai apakah tekanan darah berlebihan atau tidak.

Yaitu tekanan darah sistolik yang melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik melewati dari 90 mmHg.

Adapun, hipertensi tidak boleh disepelekan karena berisiko memicu komplikasi, seperti stroke, penyakit jantung, dan gangguan saraf.

Berikut beberapa minuman yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah apabila melebihi batas normal.

1. Jus tomat

Dilansir dari Khealth, kandungan vitamin, antioksidan, dan potasium ternyata baik untuk kesehatan jantung.

Manfaat tersebut terungkap dalam penelitian di Kuriyama, Jepang yang mengujicobakan jus tomat tawar di di Kuriyama, Jepang.

Hasilnya, 94 dari 481 responden penelitian dengan hipertensi dan prehipertensi merasakan penurunan tekanan darah.

Beri adalah buah kaya antioksidan dan manfaatnya untuk menurunkan tekanan darah.

Hal ini pernah dibuktikan peneliti dalam penelitian yang dimuat di jurnal Nature pada 2016.

Buah tersebut dikatakan mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), dikutip dari Healthline.

Dalam hal ini, peneliti mengambil kesimpulan bahwa beri baik untuk kardiovaskular, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

3. Teh hijau

Mengonsumsi teh hijau dan hitam dalam jangka panjang ternyata dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Manfaat keduanya terungkap dalam penelitian Complementary Therapies in Medicine pada 2020 dengan cara uji coba terkontrol secara acak.

Meski begitu, teh hijau dikatakan lebih mampu untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Susu skim adalah salah satu produk susu yang rendah lemak yang baik untuk penderita hipertensi.

Pada penelitian Journal of Hypertension (2018) menyebutkan minuman ini dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Temuan didapat peneliti setelah menjaring 2.694 orang dewasa sebagai responden.

Mereka menduga keterkaitan antara susu skim dan penurunan tekanan darah disebabkan oleh peran kalsium dan fosfor.

Susu skim dapat dikonsumsi sebanyak 2-3 gelas setiap hari, diminum ketika waktu makan, atau ditambahkan ke dalam smoothie dan sereal.

5. Jus bit

Bit dikenal karena warnanya yang ungu dan kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan jantung.

Buah tersebut juga mengandung nitrat juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

6. Jus delima

Sifat antiinflamasi yang terkandung dalam jus delima baik untuk kesehatan jantung.

Penelitian yang dimuat di Science Direct pada 2017 mendapati bahwa minuman ini mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Temuan didapat setelah melakukan uji coba terkontrol secara acak dan penurunan tekanan darah sistolik tidak bergantung dengan berapa banyak atau berapa lama responden memgonsumsi jus bit.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/24/092900965/6-minuman-untuk-turunkan-tekanan-darah-tinggi-apa-saja-

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke