Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Modus Sniffing, Penipuan Berkedok Kurir Paket yang Kuras Saldo Rekening

Pelaku akan berpura-pura sebagai kurir yang dan mengirimkan file dengan ekstensi APK bertuliskan foto paket kepada korban.

File yang dikirimkan oleh pelaku merupakan aplikasi berbahaya yang mampu mencuri data di ponsel korban.

Dilansir dari laman Instagram Otoritas Jasa Keuangan, @ojkindonesia, modus seperti itu disebut dengan modus sniffing.

Lantas, apa itu modus sniffig?

Mengenal modus sniffing

Masih dari sumber yang sama, modus penipuan sniffing didefinisikan sebagai tindak kejahatan penyadapan oleh hacker yang dilakukan menggunakan jaringan internet.

Tujuan utama dari modus sniffing ini adalah untuk mencuri data dan informasi penting si pemilik ponsel.

Data penting itu bisa berupa username, password m-banking, informasi kartu kredit, password e-mail, hingga informasi penting lainnya.

Bagaimana mengenali modus sniffing?

Pada dasarnya modus sniffing dapat diidentifikasi ketika korban mendapatkan pesan dari kurir paket yang mengirimkan file dengan ekstensi APK.

Pelaku akan berdalih bahwa file tersebut merupakan resi paket yang perlu dicek oleh korban.

Berikut ciri-ciri modus sniffing, di antaranya:

1. Pelaku berpura-pura menjadi kurir

Pada modus sniffing, pelaku akan berpura-pura menjadi kurir paket dan memberikan informasi palsu melalui pesan WhatsApp.

Pelaku modus sniffing bisa diidentifikasikan ketika mereka beraksi dengan membuat tampilan aplikasi dalam bentuk file yang dimanipulasi dengan memberikan nama "Foto".

Pelaku akan mengirimkan pesan untuk membuka aplikasi tersebut.

Namun, setelah ditelusur, file tersebut adalah APK (aplikasi) berbahaya.

3. Bahaya file APK

Melalui file APK yang dikirimkan itu, pelaku bisa melancarkan modus sniffing jika korban mengunduhnya.

Setelah diundug, aplikasi tersebut akan mengambil data dan informasi di ponsel korban secara ilegal.

Bahkan, melalui file itu, pelaku juga bisa mengambil alih dan menguras rekening korban.

Tips menghindari modus sniffing

Untuk mencegah tindak penipuan yang tidak diinginkan terjadi melalui modus sniffing, OJK memberikan beberapa tips untuk menghindarinya.

Berikut cara menghindari modus sniffing:

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/16/160500465/mengenal-modus-sniffing-penipuan-berkedok-kurir-paket-yang-kuras-saldo

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke