Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Rempah Termahal di Dunia, Ada yang Tumbuh di Indonesia

KOMPAS.com - Rempah merupakan tanaman beraroma dan berasa kuat yang menjadi perisa atau bumbu dalam makanan.

Tanaman ini menjadi primadona, bahkan bangsa Barat pernah menjelajah samudera untuk menemukan rempah-rempah.

Kelangkaan dan permintaan rempah-rempah yang tinggi di masa lalu membuat harga tanaman ini melambung.

Saat ini, rempah-rempah jauh lebih mudah ditemukan. Kendati demikian, beberapa rempah-rempah masih memiliki harga yang tinggi.

Lantas, apa saja rempah-rempah termahal di dunia?

1. Saffron

Dikutip dari laman Luxury Academy, rempah termahal di dunia adalah saffron.

Satu kilogram saffron bisa mencapai 15.000 poundsterling atau sekitar Rp 289 juta.

Bukan tanpa alasan, nilai jual saffron yang tinggi dipicu cara menanamnya yang sulit. Untuk mengumpulkan satu kilogram safron, membutuhkan waktu kerja sekitar 40 jam.

Saffron dikumpulkan dari bunga Crocus sativus atau dikenal sebagai umbi saffron. Bunga ini biasanya mekar di musim gugur, seperti dikutip Kompas.com.

Setiap umbi saffron membentuk umbi baru. Namun, setiap bunga hanya akan menghasilkan tiga putik dan setiap umbi hanya menghasilkan satu bunga.

Bunga ini harus dipetik dengan tangan sebelum tengah hari karena mudah layu.

Proses ini membutuhkan ketelitian yang tinggi dari para petani.

Harga vanila beragam, sekitar 250 poundsterling atau sekitar Rp 4,8 juta.

Mahalnya rempah ini lantaran berasal dari anggrek genus Vanilla.

Bunga ini harus diserbuki dan dipanen dengan tangan sesaat sebelum matang. Kemudian, bunga harus diuapi dengan uap air dan disimpan dalam wadah kedap udara selama 4 minggu untuk fermentasi.

Meski masih menjadi rempah termahal kedua di dunia, harga vanila sebenarnya telah turun selama beberapa tahun terakhir.

Tercatat, harga rempah ini mencapai puncaknya pada 2018, sekitar 600 poundsterling atau setara Rp 11,5 juta per kilogram.

3. Mahlab

Mahlab merupakan rempah aromatik yang terbuat dari biji ceri saint lucia, asli daerah Mediterania dan Timur Tengah.

Menjadi salah satu rempah termahal di dunia, harga mahlab sekitar 70 poundsterling atau setara Rp 1,3 juta per kilogram.

Rempah ini memiliki cita rasa kombinasi dari ceri, almond, dan bunga. Rasanya ini membuat mahlab menjadi salah satu rempah paling serbaguna di dunia.

Mahlab diproduksi dalam waktu yang lama, sehingga membuat harganya melambung.

Belum lagi biji ceri yang sekeras batu, perlu dibuka dan dikeringkan sebelum dijual dalam bentuk utuh maupun serbuk.

Relatif murah dibanding rempah tiga rempah lain, harga kapulaga bisa mencapai 51,98 poundsterling atau sekitar Rp 995.000 per kilogram, menurut laman Piccantino.

Biji kapulaga berasal dari buah berbentuk bulat telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu.

Bagian biji inilah yang menjadi rempah termahal keempat di dunia.

Selain menjadi rempah, kapulaga juga terkenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dikutip dari Kompas.com, rempah ini memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga kesehatan jantung dan hati, serta mencegah kanker.

5. Lada panjang

Lada panjang atau long pepper merupakan saudara dari lada hitam.

Dikutip dari laman Slurrp, rempah ini dibudidayakan di India dan Indonesia.

Selain dua negara tersebut, Nepal juga mulai memproduksi lada panjang dalam jumlah banyak.

Di Barat, seperti dilansir laman Luxury Columnist, lada panjang lebih sulit ditemukan daripada lada hitam.

Oleh karena itu, harganya melambung tinggi, sekitar 47 poundsterling atau setara Rp 905.000 per kilogram.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/15/070500965/5-rempah-termahal-di-dunia-ada-yang-tumbuh-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke