Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Dibunuh, Lakukan Ini jika Bertemu Ular Kobra di Rumah

Apalagi, masifnya pembukaan lahan membuat habitat ular kobra semakin berkurang, sehingga mereka terpaksa mencari tempat lain, termasuk permukiman warga.

Karena membahayakan, banyak orang memilih untuk langsung membunuh ular ketika menemukannya di area rumah.

Padahal, membunuh ular kobra juga memberikan bahaya lain bagi penghuni rumah.

Alasan kobra tak boleh langsung dibunuh

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, anggota Komunitas Taman Belajar Ular Indonesia, Igor mengatakan, membunuh ular kobra secara sembarangan bisa membahayakan manusia.

Sebab membunuh ular kobra dengan cara menghancurkan kepala dapat menyebabkan bisanya bertebaran.

"Kita khawatirkan bisanya itu kemana-mana, pecahannya itu," kata Igor.

Menurutnya, bisa ular yang sudah tersebar itu berpotensi untuk terkena mata atau bekas luka manusia.

Padahal, luka yang terkena bisa ular kobra memiliki bahaya yang sama dengan menerima gigitannya.

Ia menjelaskan, bisa yang menempel pada luka tersebut secara cepat akan membentuk kristal dalam darah. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan kematian.

Jangan panik dan jaga jarak

Sementara itu, pakar herpetofauna Universitas Brawijaya Nia Kurniawan mengimbau agar warga tak panik saat menemukan ular kobra di rumah.

Ia menuturkan, warga juga harus menjaga jarak aman dengan ular kobra. Sebab, hewan tersebut mampu menyemburkan bisanya antara 50-70 sentimeter.

"Kalau ular kobra ukuran satu meter panjangnya, bisa menyembur sampai 50 hingga 70 sentimeter dari mulut ular," ungkapnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Menurutnya, ular kobra hanya akan menyemburkan bisanya saat terdesak. Hal ini dikarenakan kobra bukan termasuk tipe ular penyerang.

Jika merasa tidak sedang bahaya, kobra biasanya akan menghindar.

"Ular kobra kalau diusir bisa. Ular kalau merasa tersudut baru menyerang," ungkapnya.

Hal lain yang harus dilakukan

Selain itu, Anda harus mengidentifikasi ular terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.

Kompas.com memberitakan, ular yang tidak berbisa sebaiknya biarkan pergi dengan sendirinya atau dorong ke dekat pintu.

Apabila ular tersebut berbisa, maka Anda harus segera menyingkirkannya.

Anda bisa segera menghubungi petugas pemadam kebakaran jika ragu untuk mengusirnya dan mengeluarkan keluarga dari rumah.

Hal ini dilakukan agar anggota keluarga aman jika ular tersebut bergerak ke berbagai sudut rumah.


Masalah umum ular

Dilansir dari Humane Society, Selasa (8/6/2021), beberapa spesies ular yang lebih besar biasa ditemukan di sekitar kandang unggas karena mereka memangsa anak ayam atau telur.

Tetapi ular bukanlah ancaman bagi manusia atau hewan peliharaan mereka, kecuali apabila ular tersebut spesies berbisa. 

Namun, kebanyakan orang sering ketakutan ketika bertemu ular dan memicu konflik antara manusia dan hewan melata ini.

Jika kamu menemukan ular di dekar rumah, ada baiknya kamu melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Identifikasi berdasarkan spesies.
  • Biarkan terus selama tidak berbisa dan tidak di dalam rumah.
  • Semua pertemuan di luar ruangan (bahkan di halaman) dengan ular tidak berbisa harus diselesaikan dengan membiarkan hewan itu pergi dengan caranya sendiri, kemungkinan besar tidak akan pernah terlihat lagi.

Ular berbisa adalah masalah lain. Jika kamu menemukan ular berbisa di halaman, ini adalah masalah serius.

Ular tersebut harus disingkirkan untuk memastikan tidak ada seorang pun, termasuk hewan peliharaan, yang terluka, tetapi bukan berarti ular harus dibunuh.

Di Indonesia, kamu bisa menghubungi pemadam kebakaran untuk mengeluarkan ular tersebut.

Hal yang sama juga harus kamu lakukan ketika menemukan ular di dalam rumah. Jika ular termasuk jenis yang tidak berbisa, dorong ular dengan lembut menggunakan sapu atau tongkat ke arah pintu dan tetap jaga jarak aman.

Biarkan ular pergi dengan sendirinya. Namun, jika kamu tidak yakin, keluarkan semua anggota keluarga dari rumah dan panggil petugas pemadam kebakaran.

(Sumber: Kompas.com/Dian Reinis Kumampung, Andi Hartik, Jimmy Ramadhan Azhari | Editor: Dian Reinis Kumampung, Farid Assifa, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/15/063000465/jangan-dibunuh-lakukan-ini-jika-bertemu-ular-kobra-di-rumah

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke