Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal 16 Besar dan Prediksi Juara Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Sejumlah tim dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Sejauh ini, 7 tim memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Tujuh tim yang memastikan lolos ke babak 16 besar tersebut yakni:

  1. Belanda (Juara Grup A)
  2. Senegal (Runner-up Grup A)
  3. Inggris (Juara Grup B)
  4. Amerika Serikat (Runner-up Grup B)
  5. Perancis (Grup D)
  6. Brasil (Grup G)
  7. Portugal (Grup H)

Jika tidak ada perubahan jadwal, pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan berlangsung selama 5 hari, yakni 3-7 Desember 2022.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (29/11/2022), University of Oxford merilis hasil pemodelan matematika untuk memprediksi siapa yang paling berpeluang menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Dalam studi tersebut menganalisis data peringkat tim yang berfokus pada setiap pertandingan internasional tim utama sejak 2018.

Brasil menjadi negara yang memiliki peluang terbesar untuk menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar, dikutip dari Sport Bibble.

Deretan tim yang berpeluang memenangkan gelar Piala Dunia 2022

Peluang Brasil memenangkan gelar Piala Dunia 2022 sebesar 14,72 persen.

Argentina, menempel di peringkat kedua dengan probabilitas 14,36 persen, diikuti Belanda 7,84 persen, Spanyol 7,03 persen, dan Perancis 6,37 persen.

Selanjutnya ada Belgia 6,31 persen, Portugasl 5,60 persen, Denmark 4,94 persen, Jerman 3,84 persen, dan Uruguay 3,55 persen.

Sementara Inggris, disebutkan hanya memiliki peluang 3,41 persen untuk menjuarai Piala Dunia 2022, atau berada di peringkat 11.

Joshua Bull merupakan pria di balik permodelan itu.

Bull sebelumnya dinobatkan sebagai pemenang kompetisi Sepak Bola Fantasi yang memiliki lebih dari delapan juta peserta pada 2020.

Ia membuat permodelan berdasarkan pengamatan bahwa perbedaan jumlah gol yang diharapkan akan dicetak oleh kedua tim berkorelasi 'sangat baik' dengan perbedaan penilaian mereka.

Dalam sebuah video yang diunggah akun resmi University of Oxford, Bull menjelaskan permodelan itu lebih rinci.

"Jika saya melihat betapa berbedanya peringkat dari dua tim. Saya seharusnya dapat memprediksi apa garis skornya atau apa perbedaan dalam garis skornya, yang cukup bagus untuk memberi tahu saya siapa yang kemungkinan besar akan menang," kata Bull.

"Jadi untuk setiap pertandingan simulasi, kami hanya perlu melihat siapa tim-tim itu, melihat peringkat mereka, menurut eloratings.net dan menggunakannya untuk memprediksi perbedaan xG yang akan terjadi," jelasnya.

Ia kemudian dapat mengambil dari perbedaan xG itu dan mengubahnya menjadi dua distribusi Poisson yang berbeda.

Perhitungan ini digunakan untuk memprediksi berapa jumlah gol dalam permainan itu untuk masing-masing pihak.

"Itu memungkinkan kami mensimulasikan pertandingan nyata antara kedua tim berdasarkan dua prediksi xG yang kami dapatkan dari melihat perbedaan itu," jelas dia.

"Jadi untuk memprediksi pemenang, yang harus kami lakukan adalah mengulanginya berkali-kali setiap pertandingan di turnamen, dan lihat siapa yang keluar sebagai pemenang," lanjutnya.

Bahkan, mereka mengulanginya 100.000 kali untuk setiap pertandingan di turnamen tersebut untuk menentukan pemenangnya.

(Sumber: Kompas.com/Rafiandra Putra Andika, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Aloysius Gonsage, Ervan Yudhi Tri Atmoko, Rizal Setyo Nugroho)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/30/150500965/jadwal-16-besar-dan-prediksi-juara-piala-dunia-2022

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke