Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Tulang dan Ibu Hamil

KOMPAS.com - Singkong merupakan sumber karbohidrat dan makanan pokok bagi sebagian penduduk Indonesia.

Bukan hanya umbi, masyarakat juga kerap mengonsumsi daun singkong. Daun ini bisa diolah menjadi tumis atau rebusan, maupun dimasak bersama sayuran lain.

Manfaat daun singkong pun tak kalah beragam dari bagian umbi.

Menurut laman Health Benefits, daun singkong mengandung vitamin, protein, dan asam amino esensial.

Protein membantu membentuk sel-sel tubuh dan menyusun sistem enzim. Sementara asam amino, membantu memulihkan luka pada kulit dan meningkatkan daya ingat.

Daun singkong juga mengandung klorofil yang memberikan sifat antikanker dan antioksidan.

Namun seperti umbinya, daun singkong harus dimasak sampai matang sebelum dikonsumsi.

Sebab, seperti menurut laman Medical News Today, singkong mentah mengandung zat beracun berupa sianida.

Lantas, apa saja manfaat daun singkong?

Manfaat daun singkong

Berikut beberapa manfaat daun singkong bagi kesehatan tubuh:

1. Meningkatkan imunitas

Dilansir dari laman Health Benefits, daun singkong mengandung banyak vitamin C dan folat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C membantu menghancurkan bakteri dan virus.

Vitamin ini juga bersifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit serius.

Sedangkan kandungan folat, meningkatkan produksi sel dengan menghindari mutasi DNA.

Manfaat daun singkong selanjutnya dapat dirasakan penderita radang sendi. Sebab, daun singkong mengandung magnesium yang tinggi.

Magnesium merupakan mineral penting yang banyak memberi manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan.

Mineral ini juga menurunkan risiko patah tulang karena dapat menjaga kepadatan tulang.

3. Meningkatkan kepadatan tulang

Kandungan magnesium dalam daun singkong diperlukan tubuh untuk membentuk sel tulang baru dan menjaga kepadatan tulang.

Tak hanya itu, daun dari Manihot esculenta ini juga terdapat mineral penting lain berupa kalsium.

Kalsium terkenal bermanfaat bagi tulang, dan memiliki peran untuk menjaga kepadatan tulang, serta mencegah osteoporosis.

Dilansir dari Kompas.com, busung lapar atau kwashiorkor adalah malnutrisi akibat kekurangan protein. Kondisi ini bisa menghambat pertumbuhan anak.

Busung lapar dapat dicegah dan diatasi dengan meningkatkan asupan kalori serta protein.

Adapun daun singkong, menjadi salah satu bahan makanan yang banyak mengandung protein.

5. Baik untuk ibu hamil

Manfaat daun singkong lain, yakni baik untuk ibu hamil.

Hal ini karena daun singkong merupakan makanan tinggi zat besi yang mencegah ibu mengalami anemia atau kurang darah.

Kekurangan zat besi pada ibu hamil sendiri memicu beberapa risiko, mulai dari berat bayi rendah, kelahiran prematur, dan depresi pasca melahirkan.

Selain itu, daun singkong memiliki kandungan folat dan vitamin C tinggi yang baik untuk kesehatan ibu hamil.

6. Mengatasi diare

Menurut riset dalam Journal of Ayurvedic and Integrative Medicine (2015), esktrak daun singkong dapat mengobati diare.

Penelitian tersebut dilakukan melalui uji coba pada tikus yang diinduksi dengan ekstrak daun singkong.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa ekstrak daun singkong dapat memperlambat motalitas usus yang membantu mencegah diare.

Namun demikian, masih butuh penelitian lebih lanjut terkait manfaat daun singkong untuk mengatasi diare pada manusia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/14/080500665/6-manfaat-daun-singkong-baik-untuk-tulang-dan-ibu-hamil

Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke