KOMPAS.com - Banyak orang berkeinginan memiliki tubuh ideal.
Memiliki berat badan ideal bukan semata demi penampilan, tetapi juga untuk alasan kesehatan, yakni menghindari obesitas.
Bagi yang mengalami berat badan berlebih, terkadang akan menempuh beragam cara yang dirasa cepat untuk menurunkannya.
Lantas, adakah bahaya menurunkan berat badan secara cepat?
Penjelasan Kemenkes
Dilansir dari laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menurunkan berat badan secara cepat dapat berdampak pada beberapa hal.
Mulai dari kehilangan sejumlah besar air, elektrolit, mineral, jaringan otot, dan protein yang berada di jaringan lemak bebas.
Hal tersebut berisiko terhadap terjadinya kelelahan, dehidrasi, terganggunya daya tahan dan keseimbangan elektrolit, serta aminorea atau berhentinya menstruasi pada wanita.
Dijelaskan bahwa menurunkan berat badan yang dianjurkan adalah 0,5-1 kilogram setiap minggu secara bertahap dengan pembatasan energi lebih kurang 500 kkal setiap hari.
Ketahui cara menghitung berat badan ideal
Diberitakan Kompas.com, 6 Maret 2022, mengetahui berat badan ideal dapat dilakukan dengan cara indeks massa tubuh (IMT).
IMT adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang yang didapatkan dari perbandingan berat dan tinggi badan.
Cara menghitung IMT dapat dilakukan dengan cara sederhana dan tanpa bantuan alat khusus.
Menghitung indeks massa tubuh ideal
Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan Inge Permadhi memaparkan cara untuk menghitung indeks massa tubuh.
Cara menghitungnya adalah berat badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan ukuran meter kemudian dikuadratkan.
"Misal berat badannya 85 tingginya 160 jadi 85 dibagi 1,6 dibagi sekali lagi 1,6," kata Inge.
Menurutnya, berat badan normal (ideal), nilai dari pembagian berat badan dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat itu sama dengan 18,5 sampai 22,9.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/10/193000965/menurunkan-berat-badan-secara-cepat-apakah-berbahaya-