Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siaran TV Analog Dimatikan Bertahap Mulai Hari Ini, Bagaimana Cara Menangkap Saluran TV Digital?

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, sebanyak 514 wilayah di Indonesia yang melakukan migrasi TV analog ke TV digital.

"Jabodetabek yang terdiri dari 9 kabupaten dan kota akan dilaksanakan ASO pada 2 November 2022, dan 173 kabupaten dan kota non-terrestrial service atau tidak ada layanan TV terrestrial. Dengan demikian, ada 222 kabupaten kota yang total ASO (2 November)," kata Johnny, dilansir dari Kompas.com (25/10/2022).

Untuk tetap bisa menyaksikan acara televisi, masyarakat bisa beralih dari TV analog ke TV digital.

Lalu bagaimana cara menangkap siaran TV digital?

Migrasi TV analog ke digital

Sebelum menangkap siaran TV digital, masyarakat perlu memahami cara mengganti TV analog ke digital terlebih dahulu.

Dilansir dari Kompas.com (29/8/2022), terdapat dua cara untuk mendapatkan siaran TV digital, di antataranya:

1. Menggunakan TV digital

Masyarakat bisa mengganti perangkat televisi miliknya dari yang semula analog ke perangkat TV digital.

Namun, perlu diketahui bahwa TV digital yang dimaksud adalah siaran TV gratis dengan layanan Free to Air (FTA).

TV digital bukan streaming internet lewat gawai sebagaimana persepsi yang muncul di masyarakat.

TV digital juga bukan TV berlangganan lewat kabel atau satelit atau TV box atau smart TV yang terhubung internet.

2. Menggunakan perangkat Set Top Box (STB)

Bagi masyarakat yang televisinya hanya bisa menerima siaran TV Analog, dapat menambahkan perangkat penambah yakni Set Top Box (STB).

STB adalah alat pengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang kemudian ditampilkan pada TV analog atau TV tabung.

Berikut cara mengubah siaran TV analog ke TV digital dengan memasang STB:

Jika Anda sudah memasang STB pada TV analog, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk menangkap saluran TV digital.

Dengan begitu, Anda bisa menyaksikan acara televisi dengan kualitas yang kualitas gambar dan suara yang lebih jernih.

Dikutip dari Kompas.com (28/4/2022), berikut cara menangkap saluran TV digital dengan STB:

  • Nyalakan STB menggunakan bantuan remote control
  • Layar TV akan menampilkan halaman loading yang menunjukkan merek dari STB yang digunakan
  • Pada laman selanjutnya, pengguna bisa mengatur bahasa, resolusi gambar, serta kode pos (untuk tipe dekoder/STB tertentu)
  • Pastikan bahwa kode pos yang dimasukkan sudah sesuai dengan nomor kode pos alamat yang saat ini sedang ditinggali
  • Apabila kode pos sudah terisi, silakan tekan tombol "Pencarian Otomatis".

STB akan secara otomatis mencari frekuensi yang menjangkau wilayah pengguna.

Saat proses pemindaian selesai, pengguna bisa langsung menikmati puluhan channel siaran TV digital yang tersedia.

(Sumber: Kompas.com/ Lely Maulida, Kevin Rizky Pratama, Diva Lufiana Putri | Editor: Yudha Pratomo: Rendika Ferri Kurniawan)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/02/132800765/siaran-tv-analog-dimatikan-bertahap-mulai-hari-ini-bagaimana-cara-menangkap

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke