Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang Dunia Jangan Terulang

Saya mengkhawatirkan akan terjadi rewind dan replay peristiwa peradaban terburuk sepanjang sejarah peradaban umat manusia di planet bumi ini.

Saya khawatir pagebluk Corona seperti pagebluk Flu Spanyol pada 1920 akan mengglobalkan diri untuk kemudian melumpuhkan ekonomi dunia sehingga menimbulkan dampak bukan cuma resesi, bahkan depresi ekonomi yang secara psikososiokultural mencengkeram dunia demi kemudian meledakkan Perang Dunia II yang bukan hanya menyengsarakan, namun bahkan menewaskan puluhan juta manusia.

Situasi kondisi ekonomi dunia bahkan sebelum pagebluk Corona berlalu sudah terbukti berada di gerbang ambang resesi serta terbukti sudah meledakkan Perang Rusia-Ukranina pada hakikatnya merupakan rangkaian fakta yang membenarkan apa yang saya khawatirkan.

Sudah barang tentu saya terbatas hanya mengkhawatirkan berarti sama sekali bukan mengharapkan Perang Dunia akan kembali terulang untuk terjadi pada abad XXI sebab umat manusia sudah cukup menderita pada abad XX dengan dua Perang Dunia yang sudah terbukti apokaliptik alias kiamataiah luar biasa destruktif.

Di sini kembali terbukti manfaat sejarah, yaitu untuk secara kelirumologis disimak bukan untuk diulang, namun justru untuk tidak diulang agar umat manusia tidak mengulang kekeliruan yang sama.

Semoga abad XXI tidak menghadirkan bangsa-bangsa yang serakah memperluas Lebensraum masing-masing dengan alasan apapun juga seperti yang telah keliru dilakukan oleh Jerman di Eropa serta Jepang di Asia Pasifik.

Semoga abad XXI tidak melahirkan manusia-manusia yang sedemikian haus kekuasaan seperti Adolf Hitler sehingga tega mengorbankan puluhan juta nyawa manusia demi mewujudkan ambusi angkara murka dirinya sendiri dengan mengatasnamakan ambisi pribadi konon demi kepentingan negara, bangsa, dan rakyat Jerman.

Semoga para pemimpin dunia abad XXI masing-masing berkenan mengejawantahkan makna luhur terkandung di dalam kearifan Jihad Al Nafs demi bukan menaklukkan orang lain, namun menaklukkan diri sendiri.

Semoga para pemimpin dunia meletakkan bukan ekonomi bukan politik bukan militer namun
kemanusiaan sebagai panglima pembangunan planet bumi abad XXI.

Semoga segenap pihak sadar bahwa mahkota peradaban adalah kemanusiaan.

Sebagai yang dipercaya berperan sebagai Presidensi KTT G20 2022 yang akan segera terselenggara di Bali adalah tugas kewajiban bangsa Indonesia untuk mengajak segenap bangsa, negara dan rakyat di planet bumi masa kini berkenan menggalang persatuan dan kesatuan umat manusia demi bersama bergotong-royong mencegah jangan sampai Perang Dunia kembali terulang terjadi di marcapada yang cuma satu dan satu-satunya di jagad raya ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/16/053000065/perang-dunia-jangan-terulang

Terkini Lainnya

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke