Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telkom University Buka Jalur Beasiswa Anak Guru, Gratis sampai Lulus

KOMPAS.com - Telkom University membuka peluang beasiswa bagi siswa SMA atau sederajat yang merupakan anak guru di seluruh Indonesia.

Dikutip dari laman resminya, Jalur Beasiswa Anak Guru 2023 merupakan jalur non-tes dengan penilaian seleksi berdasarkan nilai rapor.

Jalur Beasiswa Guru 2023 memiliki dua kategori, yaitu beasiswa unggulan dan beasiswa pintar.

Penerima beasiswa unggulan nantinya akan mendapatkan pembiayaan seluruh komponen pendidikan secara penuh sampai tamat.

Sementara beasiswa pintar adalah potongan biaya pendidikan Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan (UP3) atau Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler (SDP2) atau keduanya.

Untuk dapat mendaftar jalur seleksi ini, calon pendaftar diwajibkan untuk membeli PIN Pendaftaran.

Harga PIN Pendaftaran adalah Rp 200.000, dengan pilihan sampai 5 jurusan.

Beasiswa ini telah dibuka sejak 1 September 2022.

Kendati demikian, Humas Telkom University Daris Setiawan belum merespons saat diminta konfirmasi lebih detail terkait Beasiswa Anak Guru 2023 tersebut.

Pesan singkat yang dilayangkan Kompas.com, melalui aplikasi pesan WhatsApp hingga Kamis (15/9/2022) pukul 17.00 belum juga mendapatkan balasan.

Syarat umum beasiswa Anak Guru Telkom University

Bagi lulusan SMA atau sederajat yang berminat, pastikan Anda memenuhi sejumlah syarat berikut:

  • Putra/putri guru
  • Nilai rapor semester 1-4 minimal 70 (nilai yang digunakan adalah nilai pengetahuan)
  • Siswa lulusan 2021/2022/2023
  • Jurusan IPA/IPS/SMK Teknik/SMK Non-Teknik
  • Melakukan pembelian PIN pendaftaran
  • Surat rekomendasi sekolah dari tempat orangtua mengajar
  • Kartu Keluarga (KK)

Syarat khusus

Syarat khusus yang diminta adalah tidak buta warna bagi pendaftar prodi-prodi berikut:

  • D3 Teknologi Telekomunikasi
  • S1 Teknik Elektro
  • S1 Teknik Telekomunikasi
  • S1 Desain Komunikasi Visual (DKV)
  • S1 Kriya (Fashion and Textile Design)
  • S1 Desain Interior
  • S1 Product Innovation and Management atau S1 Desain Produk
  • S1 Visual Art atau S1 Seni Rupa

Selain itu, pendaftar juga wajib mengunggah portofolio untuk prodi-prodi berikut:

Ketentuan portofolio

Portofolio karya yang diunggah harus memenuhi sejumlah ketentuan berikut:

1. Portofolio merupakan karya pribadi.

2. Karya dapat berupa karya 2 dimensi dan 3 dimensi.

3. Karya dapat terdiri dari karya terbaik yang pernah dibuat karya yang diikutsertakan dalam kompetisi/lomba, atau karya baru yang dibuat untuk mempresentasikan minat prodi yang akan dipilih. Misal calon mahasiswa baru memilih prodi fashion, maka bisa menunjukkan karya di bidang fashion.

4. Teknis pembuatan:

  • Karya dibuat dalam bentuk PPT/PDF maksimal 10 halaman
  • Portofolio berisikan biodata dan karya-karya terakhir camaba

5. Khusus untuk peminat prodi Desain Interior sebaiknya menampilkan karya (bersifat tidak wajib):

  • Basic Drawing (Perspektif, Suasana Ruang, dan Proporsi)
  • Basic Math (Skala, Luas Ruang, Percentage of Activities dan Dimensi Ruang)
  • Logic Thinking

Informasi selengkapnya dapat dilihat di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/15/200400865/telkom-university-buka-jalur-beasiswa-anak-guru-gratis-sampai-lulus

Terkini Lainnya

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke