Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demo Tolak Kenaikan BBM Hari Ini, Lokasi hingga Tuntutannya

Mereka terdiri dari mahasiswa dan sejumlah lapisan masyarakat.

Rencananya pada hari ini, Selasa (6/9/2022), serikat buruh juga akan menggelar aksi demo secara serempak di 34 provinsi.

Info demo hari ini tersebut akan diikuti oleh serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, pembantu rumah tangga, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan.

Khusus wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, aksi demo akan difokuskan di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menuturkan, demo di Jakarta akan diikuti sekitar 3.000-5.000 buruh.

Tuntutan dan lokasi demo

Kali ini, demo menuntut DPR segera membentuk panitia kerja atau panitia khusus (pansus) untuk membahas polemik kenaikan BBM ini.

Dengan pembahasan itu, harapannya akan muncul kesepatan pencabutan atau evaluasi kenaikan harga BBM.

"Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau pansus BBM agar harga BBM diturunkan," kata Iqbal, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Selain menuntut pembentukan pansus, pihaknya juga akan menyuarakan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja dan meminta kenaikan upah minimum hingga 13 persen pada 2023.

Info demo kenaikan BBM, Iqbal menyebut massa akan menggelar aksi di kantor gubernur masing-masing.

Mereka menuntut para gubernur membuat surat rekomendasi kepada presiden dan pimpinan DPR agar membatalkan kenaikan harga BBM.

"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada presiden dan pmpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," lanjutnya.

Lokasi demo hari ini

Secara khusus, di Jabodetabek, aksi bakal dipusatkan di DPR RI dengan jumlah buruh yang diklaim bakal mencapai 3.000-5.000 orang.

"Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan," kata Iqbal.

Bahkan beberapa aksi demo sempat diwarnai ricuh.

Di Makassar, Sulawesi Selatan, aksi demonstrasi pada Senin (6/9/2022) berakhir bentrok.

Bentrokan terjadi antara warga dengan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di depan kampusnya di Jalan AP Pettarani.

Mahasiswa dan warga terlibat saling serang menggunakan batu, balok kayu, panah dan bom molotov sekitar pukul 20.00 Wita.

Bentrokan ini dipicu mahasiswa memblokade jalan utama di Kota Makassar merupakan Jalan Trans Sulsel.

Sementara ratusan mahasiswa dan sopir truk di Kantor DPRD Riau juga turut menggelar aksi demo di hari yang sama.

Ketua DPRD Riau Yulisman pun menemui massa dan berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka.

Sumber: Kompas.com (Idon Tanjung/Hendra Cipto/Tria Sutrisna/Vitorio Mantalean | Editor: Reni Susanti/Robertus Belarminus/Nursita Sari/Dani Prabowo)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/06/110000965/demo-tolak-kenaikan-bbm-hari-ini-lokasi-hingga-tuntutannya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke