Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Ideal Sedot WC?

KOMPAS.com - Sedot WC penting dilakukan untuk mencegah septic tank penuh.

Jangan menunggu mampet, ada baiknya sedot WC dilakukan secara rutin.

Namun yang menjadi pertanyaan, kapan waktu yang baik untuk sedot WC.

Lantas, kapan waktu ideal melakukan sedot WC?

Waktu sedot WC

Dilansir dari laman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, dpu.kulonprogokab.go.id, sedot WC idealnya dilakukan tiga tahun sekali.

Hal tersebut berguna untuk mengurangi beban pencemaran air tanah dan permukaan tanah.

Selain itu, juga demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bersama agar air tanah tidak tercemar.

Diberitakan Kompas.com, 10 Juni 2013, salah satu petugas suku dinas kebersihan Jakarta saat itu, Robert mengatakan, banyak orang tidak memedulikan masalah septic tank.

Menurutnya, banyak orang yang hingga 10 tahun tak kunjung menyedot WC-nya.

"Padahal, ini sangat berdampak buruk pada kebersihan air mereka," ujar Robert.

Ia mengatakan, waktu sedot WC atau sedot septic tank yang baik adalah 1-2 tahun sekali.


Pentingnya sedot WC bagi kesehatan

Pemberitaan Kompas.com, 30 Desember 2021 menuliskan, dengan memastikan sedot WC dilakukan tiga tahun sekali, air limbah domestik akan terolah dengan baik.

Septic tank atau tangki septik memerlukan ruang yang cukup untuk dapat mengolah air limbah domestik.

Jika lumpur tinja hasil pengolahan tidak disedot atau tangki septik tidak kedap, air limbah domestik dari toilet akan langsung keluar dari tangki septik tanpa sempat terolah.

Padahal, air limbah domestik tersebut mengandung banyak mikroorganisme penyebab penyakit yang berdampak bagi kesehatan manusia.

Penyakit-penyakit berbasis air, seperti tifus, diare, dan disentri yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa, Escherichia coli, serta Shigella sering terjadi karena air tanah tercemar oleh air limbah domestik.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/27/183400565/kapan-waktu-ideal-sedot-wc-

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke