Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata KAI soal Unggahan Viral Penumpang Keluhkan Kursi Kereta Berhadap-hadapan

Hal ini menyusul unggahan viral penumpang yang mengeluhkan kursi pada kereta berhadap-hadapan dan membuat sakit badan.

“KAI mohon maaf bila sarana kereta yang digunakan saat ini dirasa belum bisa memberikan kenyamanan,” ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

Ia menambahkan, keluhan dan saran yang disampaikan mengenai kereta khususnya kelas Ekonomi menjadi perhatian dalam menyediakan sarana KAI yang lebih baik.

“Keluhan dan saran yang disampaikan mengenai kereta, khususnya kelas Ekonomi menjadi perhatian kami dalam menyediakan sarana KA yang lebih baik lagi," ujarnya.

Joni berharap kedepannya penumpang dapat lebih nyaman saat perjalanan menggunakan layanan kereta api.

Ia menambahkan jika penumpang mengalami kendala saat melakukan perjalanan kereta agar jangan sungkan untuk menghubungi kondektur yang bertugas.

Kursi kereta api berhadapan yang dikeluhkan

Sebagaimana diketahui, unggahan yang viral tersebut diunggah oleh akun Twitter ini.

“Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap2an seperti ini? Padahal seat kek gini bikin sakit badan, apalagi perjalanan di atas 5 jam,” tulisnya.

Unggahan tersebut sempat disukai lebih dari 20,1 ribu pengguna dan ditwit ulang lebih dari 2.791 kali.

Beragam komentar pun muncul dari warganet menanggapi keluhan penumpang tersebut.

“Modal dikit beli yg premium kalo ga ada modal ya jgn protes,” ujar salah satu akun.

“Iya woyy bener banget, sakit parah punggung,” tulis seorang pengguna.

“Asli pegel banget sih kalo dapet modelan gini,” ujar pengguna lain.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/26/060000565/kata-kai-soal-unggahan-viral-penumpang-keluhkan-kursi-kereta-berhadap

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke