Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari "Besok atau Tidak Sama Sekali"

Judul tersebut merupakan sumpah Bung Karno yang diungkapkan pada tanggal 16 Agustus 1945, sehari sebelum hari paling bersejarah bagi Bangsa, Negara dan Rakyat Indonesia.

Di dalam pergelaran sederhana namun akbar tersebut, Kang Wawan mengerahkan segenap kesaktian teatrikal secara paripurna mendayagunakan segenap teknik monolog demi ekspresif berkisah tentang apa yang terjadi empat hari sebelum peristiwa bersejarah yang paling menentukan nasib bangsa, negara dan rakyat Indonesia, yaitu proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Dengan monolog “Besok, Atau Tidak Sama Sekali” Kang Wawan memberikan sebuah kuliah umum yang mengajarkan kita semua tentang apa yang terjadi pada kurun waktu beberapa hari menjelang 17 Agustus 1945, dipandang dari sisi Bung Karno sebagai pembaca teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Selama beberapa hari menjelang Proklamasi Kemerdekaa Indonesia, Bung Karno mengalami masa kemelut paling berpengaruh untuk akhirnya bisa tercatat di dalam sejarah bersama Bung Hatta sebagai proklamator Kemerdekaan Bangsa, Negara dan Rakyat Indonesia.

Gesekan-gesekan dengan orang-orang terdekat Bung Karno yang akhirnya memengaruhi pengambilan keputusan penting tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk kelahiran sekaligus kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Menyaksikan pergelaran monolog Kang Wawan, lubuk sanubari saya tergetar. Pelajaran yang dapat saya peroleh dari monolog Wawan Sofwan adalah kesadaran atas keluhuran budi pekerti para pejuang kemerdekaan Indonesia yang telah terbukti berjuang tanpa pamrih jabatan, kekuasaan apalagi harta benda bagi kepentingan diri sendiri namun benar-benar tulus mengabdi bagi kepentingan Negara, Bangsa dan Rakyat Indonesia.

Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia pada masa Republik Indonesia belum merdeka, sudah mampu sadar bahwa pada hakikatnya demokrasi bukan tujuan, namun sekadar alat untuk meraih tujuan yang jauh lebih mulia, yaitu mempersatukan beragam pendapat yang saling beda satu dengan lain-lainnya tanpa angkara murka kebencian antara yang saling beda pendapat.

Insya Allah para calon pemimpin bangsa yang akan memperebutkan suara rakyat pada pemilihan umum 2024 berkenan belajar dari para Pejuang Kemerdekaan Indonesia untuk mampu bersaing tanpa kebencian sambil berbekal semangat tulus mengabdikan diri kepada bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Selaras makna luhur terkandung di dalam lagu Padamu Negeri mahakarya Kusbini:

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/21/204014765/belajar-dari-besok-atau-tidak-sama-sekali

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke