Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menyimpan Daging dengan Benar agar Tahan Lama

KOMPAS.com - Menyimpan makanan mentah atau membekukan daging di lemari es gampang-gampang susah.

Jika menyimpan daging secara benar, hasilnya akan awet dan tetap segar saat dikonsumsi.

Namun jika menyimpan daging dengan cara yang salah, daging bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri hingga mudah busuk.

Cara menyimpan daging yang benar perlu dilakukan selain untuk menjaga nilai gizinya juga untuk menjaganya agar tidak rusak.

Daging mentah dapat diawetkan di dalam freezer dan tetap berkualitas tinggi bahkan selama 12 bulan.

Berikut cara menyimpan daging dengan benar agar tahan lama

Cara menyimpan daging dengan benar di lemari es

1. Tidak dicuci

Mencuci daging merupakan sebuah kewajiban sebelum dimasak. Namun, daging sebaiknya tidak dicuci jika belum akan dimasak dan disimpan di kulkas.

Baik daging sapi maupun kambing, mencuci daging justru akan menambah kandungan air di dalamnya meningkat, sehingga lebih mudah mengalami freezer burn.

Maksudnya, daging tersebut telah rusak oleh dehidrasi dan oksidase karena udara mencapai makanan.

Akibatnya, daging akan terlihat mengering. Resiko kontaminasi akan bertambah ketika daging dicuci dengan air mentah.

Daging sebaiknya dipotong menjadi ukuran kecil sebelum disimpan ke dalam kulkas.

Hal ini perlu dilakukan agar daging yang berukuran kecil tersebut mudah dicairkan.

Memotong daging juga menjadi lebih kecil akan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah tekontaminasi bakteri bibit penyakit.

3. Kemas dalam plastik

Setelah dipotong menjadi bagian kecil, daging sebaiknya dibungkus dengan plastik agar permukaan tidak kering, khsususnya daging yang memiliki kadar lemak tinggi.

Kemasan itu juga dapat menghindarkan daging dari bakteri yang berasal dari bahan makanan lain selama disimpin di kulkas.

4. Segera masukkan ke kulkas

Ketika memutuskan untuk tidak memasaknya, daging sebaiknya segera disimpan ke dalam kulkas.

Pasalnya, daging mentah tidak baik jika berada di suhu ruangan terlalu lama. Ada potensi terkontaminasi berbagai bakteri, misalnya E coli yang dapat menyebabkan diare.

Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.

Agar lebih tahan lama, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari –12 derajat Celsius.

Cara ini akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak diinginkan dari sifat daging, baik kualitas maupun rasanya.

6. Jangan dicairkan di suhu ruangan

Apabila Anda ingin mengolah daging dari freezer tersebut, jangan dicarikan di suhu ruangan.

Pasalnya, daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.

Sebagai solusi, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/09/160400565/cara-menyimpan-daging-dengan-benar-agar-tahan-lama

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke