Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Unggahan Tabel Standar Tinggi dan Berat Badan Ideal, Ini Kata Dokter

Dalam unggahan tersebut, pengunggah menyertakan daftar tinggi dan berat badan yang masuk kategori ideal.

"Tinggi dan berat badan kalian masuk kategori ideal enggak gaes?" tulis pengunggah.

Daftar kategori ideal itu menyebutkan bahwa tinggi badan ideal adalah mulai dari 157 cm hingga 175 cm.

Masing-masing tinggi badan tersebut menyertakan berat badan minimal dan berat badan maksimal.

Mereka yang tinggi badan dan berat badannya sesuai dengan daftar tersebut, maka termasuk ke dalam kategori ideal.

Hingga Sabtu (25/6/2022), unggahan itu telah disukai oleh 10.600 pengguna Twitter dan dikomentari oleh lebih dari 5.000 warganet.

Banyak warganet yang meninggalkan komentar pada unggahan tersebut.

"Aku yang 152 gada maksimal minimal yah [kecewa]," tulis akun ini.

"Tingginya aja aku gak ideal," ujar warganet lainnya.

"Tinggi badanku gak ada di situ, apakah aku dibawah SNI?" terang akun ini.

"Sudah pasti enggak (ideal) soalnya aku masuk kalangan tuyul, Nder," kata warganet lainnya.

Lantas, benarkah bahwa kategori tinggi badan ideal dimulai dari tinggi 157 cm dengan berat badan sesuai pada unggahan tersebut?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan Inge Permadhi mengatakan, unggahan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Seseorang yang dikatakan ideal tidak harus memiliki tinggi badan lebih dari 157 cm.

Adapun kategori tinggi dan berat badan ideal bisa diketahui melalui perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT).

Dilansir dari Kemenkes, indeks massa tubuh adalah indeks sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas.

"(Perhitungan IMT berlaku) untuk dewasa," terang Inge, saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Untuk mengetahui perhitungan IMT seseorang, bisa menggunakan rumus berikut ini:

  • IMT = Berat Badan (kg) : [Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)]

Tinggi dan berat badan dikatakan ideal apabila hasil IMT berada di angka 18.5-22.9.

Sebagaimana mengutip Kompas.com, (6/3/2022), berikut daftar kategori IMT:

  • Berat badan kurang: kurang dari 18,5
  • Berat badan normal: 18,5 sampai 22,9
  • Berat badan over weight: 23 sampai 24,9
  • Berat badan OB (obesitas) 1: 25 sampai 29,9:
  • Berat badan OB2: 30 sampai 39,9
  • Berat badan obesity morbid atau obesitas eksterim: lebih dari 40.

"Misal berat badan 54 kg dan tinggi badan 1,50 m. Jadi IMT-nya adalah 54 : (1.5 x 1.5) = 24. Artinya masuk dalam kategori over weight," tutur Inge.

Perhitungan IMT ini tidak hanya digunakan untuk mengetahui tinggi dan berat badan ideal. Namun juga bisa digunakan untuk mengetahui berat badan minimal dan maksimal.

"Jadi bila tinggi badan 1.57 m, maka minimal berat badan adalah 18,5 x 1,57 x 1,57 = 45,6 kg. Sedangkan berat badan maksimalnya 22.9 x 1.57 x 1.57 = 56,4," jelasnya.

Mengacu pada hitungan tersebut, angka yang terdapat dalam unggahan tinggi dan berat badan ideal tidak semuanya sesuai.

Sebagai contoh, seseorang dengan tinggi badan 158 cm idealnya memiliki berat badan di angka 46,1 kg-57,1 kg.

Berbeda dengan standar yang tertulis di dalam unggahan tersebut. Dalam unggahan itu, seseorang dengan tinggi 156 cm dikatakan ideal apabila berat badannya di angka 45-57 kg.

Pentingnya menghitung IMT

Menurut Inge, perhitungan IMT ini penting untuk dilakukan. Tujuannya agar seseorang mengetahui berat badan idealnya sehingga tidak sampai obesitas.

Dengan menghitung IMT, seseorang bisa mengetahui apakah badannya masuk ke kategori kurang, normal, over weight atau obesitas.

"Itu akan membantu dia untuk aware, oh saya ini misal sudah over weight tapi saya ingin segera mempunyai berat badan yang normal ya jangan lupa diet juga, jangan sampai kebablasan terus menjadi obesitas," kata Inge.

Seseorang yang mengetahui bahwa perhitungan IMT-nya hampir masuk ke dalam kategori over weight atau obesitas, maka ia bisa mengontrol pola makan atau melakukan diet agar bedan badannya kembali ideal.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/25/193100265/viral-unggahan-tabel-standar-tinggi-dan-berat-badan-ideal-ini-kata-dokter

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke