KOMPAS.com - Margarin dan mentega adalah dua bahan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi kita.
Dengan bahan bertekstur lembut berwarna kuning itu, kita bisa membuat beragam masakan lezat termasuk kue-kue.
Sekilas, margarin dan mentega memang terlihat mirip, namun sesungguhnya keduanya jauh berbeda.
Perbedaan di antara keduanya bahkan terdapat pada banyak aspek, mulai dari bahan pembuatan hingga fungsinya demi kesehatan.
Berikut 3 perbedaan utama dari margarin dan mentega:
Bahan pembuatan
Dikutip dari Web MD, mentega terbuat dari krim kental atau berbahan susu yang mengandung kadar lemak jenuh lebih tinggi dibandingkan margarin.
Mentega yang paling sering kita beli terbuat dari susu sapi, meskipun jenis lain juga tersedia.
Sementara margarin terbuat dari minyak nabati seperti minyak canola, buah sawit, dan minyak yang mengandung lemak tak jenuh lainnya.
Namun awalnya, di tahun 1800-an, margarin juga terbuat dari lemak hewani.
Dampak pada kesehatan
Mentega mengandung sejumlah nutrisi yang tidak ditemukan di makanan lainnya.
Misalnya, mentega yang dibuat dari susu sapi yang diberi makan rumput akan menyediakan kita vitamin K2. Vitamin ini dapat memperbaiki kesehatan tulang.
Selain vitamin K2, mentega dari bahan dasar yang baik ini juga juga mengandung asam lemak CLA, Butyrate, dan Omega 3.
Hanya saja, pada mentega yang terbuat dari susu sapi yang diberi pakan dedak, nutrisi ini lebih sedikit ditemukan.
Meski kaya nutrisi, namun mentega tinggi akan lemak jenuh dan kolesterol, sehingga konsumsinya harus dibatasi.
Sedangkan margarin, kerap kali kaya akan lemak tak jenuh ganda. Studi menunjukkan bahwa makan lemak tak jenuh ganda sebagai pengganti lemak jenuh dapat mengurangi risiko terjadinya masalah jantung.
Namun banyak margarin yang tinggi kandungan lemak trans yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis.
Fungsi di dapur
Mentega dan margarin mungkin memiliki kesamaan, tetapi pada dasarnya keduanya berbeda. Pun dalam hal penerapannya.
Jika kita tahu perbedaannya, maka kita dapat menerapkannya dengan benar dan mendapatkan hasil makanan yang enak.
Misalnya, diculik dari Taste of Home, margarin baik digunakan untuk memanggang bahan makanan. Kandungan air yang tinggi pada margarin membuat makanan yang dipanggang memiliki tekstur yang lebih lembut.
Sementara itu, mentega sangat ideal untuk makanan seperti kue kering dan frosting.
Mentega dikenal memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan margarin, oleh karena itu penggunaan mentega pada pembuatan kue kering sangat cocok.
Sebaliknya, penggunaan margarin pada pembuatan kue kering dan frosting justru disebut akan merusak, karena kandungan air yang ada di dalamnya.
Mengetahui bagaimana masing-masing diterapkan dengan baik akan menghasilkan lebih banyak kesuksesan dapur dan banyak makanan enak!
https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/29/100500465/meski-mirip-margarin-dan-mentega-miliki-3-perbedaan-mendasar