Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Dokter soal Video Viral Hewan yang Hidup di Komedo

Hewan tersebut tampak bergerak dalam video yang diambil dari sebuah mikroskop yang telah diperbesar beberapa kali. 

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @muhammad1992fatah.

“Ada apanya sih KOMEDO diwajah kita?” tulis akun tersebut.

Selain itu juga telah disukai lebih dari 24.800 pengguna, mendapat lebih dari 1.064 komentar, dan dibagikan ulang lebih dari 1.500 kali.

Benarkah ada hewan di dalam komedo di wajah kita? Bagaimana penjelasannya? 

Penjelasan dokter

Terkait video viral tersebut, dokter spesialis kulit di Iora Clinic dr. Edwin Tanihaha Sp.KK. mengatakan, makhluk kecil yang tampak di mikroskop tersebut adalah sejenis tungau atau kutu yang disebut dengan demodex. 

Edwin menjelaskan bahwa demodex pada manusia terdiri dari dua jenis, yakni Demodex folliculorum, kutu demodex yang tinggal di folikel rambut; dan Demodex brevis, demodex yang tinggal di kelenjar minyak kulit.

Demodex bukanlah penyebab komedo, meskipun kutu tersebut memang tinggal di kelenjar minyak kulit.

“Jadi si demodex itu kesannya menempel sama komedo atau minyak-minyak wajah, karena memang dia stay di kelenjar minyak,” kata Edwin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Ia menyebutkan, demodex memiliki sisi positif dan negatif bagi kulit.

Sisi positifnya bisa menciptakan lingkungan yang asam di kulit, sehingga membuat bakteri yang tidak baik sulit tinggal di lingkungan tersebut.

Namun, sisi negatifnya, bila imun tubuh turun maka bisa memicu kutu tersebut meningkat jumlahnya.

“Bila demodex ini jumlahnya berlebihan dapat memblok kelenjar minyak atau folikel rambut,” ujarnya.

Selain itu, jika kutu tersebut mati, bisa mengeluarkan bakteri dan kotoran yang bisa menjadi pemicu respons imunitas dan peradangan di kulit.

Tak hanya itu, penyakit kulit yang bisa dipicu oleh demodex adalah acne vularis (jerawat) rosacea dan perioral dermatitis.

Penyebab komedo

Lalu apa penyebab yang memicu munculnya komedo?

Edwin menyebutkan, munculnya komedo bisa disebabkan oleh adanya minyak yang tersumbat di dalam pori-pori kulit wajah. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan bervariasi.

“Pertama bisa disebabkan oleh karena genetik kulit berminyak dari orang tua. Sehingga individu yang memiliki genetik kulit berminyak, lebih rentan munculnya komedo,” terangnya.

Selain itu, pola hidup yang tidak sehat, seperti tidur larut malam secara konstan bisa memicu meningkatnya cortisol hormon yang kemudian bisa meningkatkan androgen hormon.

Bila androgen meningkat maka produksi minyak atau komedo juga meningkat.

Faktor lain juga bisa disebabkan konsumsi rokok, konsumsi gula/karbohidrat yang berlebihan, susu, keju, cokelat, es krim, kacang-kacangan, santan, dan kafein.

Bisa juga dipicu faktor stres.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/14/063000665/penjelasan-dokter-soal-video-viral-hewan-yang-hidup-di-komedo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke