Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Terlalu Lama atau Terlalu Singkat, Ini Durasi Ideal Menyeduh Teh

Karena jika daun teh terlalu lama terektraksi di air panas, maka manfaat kesehatan dari teh justru akan hilang. Citarasa pun akan jauh dari sempurna, karena daun teh akan terlalu matang atau gosong.

Teh celup sendiri lebih praktis digunakan. Karena setelah daun teh tereksktraksi, Anda bisa nyaman menyesap teh tanpa terganggu ampas dari teh.

Meski begitu, seduhan teh tubruk tetap banyak penggemarnya.

Dilansir dari Kompas.com (25/4/2021), dinamakan teh tubruk karena kita menyeduhnya dengan cara menaburkan dedaunan dan ranting teh di dalam gelas begitu saja.

Ketika air panas masuk, daun dan ranting ini akan bertubrukan satu sama lain. Karena inilah, seduhan ini disebut teh tubruk. 

Lantas, berapa waktu ideal penyeduhan teh?

Risiko menyeduh teh terlalu lama atau terlalu singkat

Dilansir dari Well and Good, pada dasarnya masing-masing jenis daun teh memiliki toleransi waktu penyeduhan yang berbeda-beda, yang bisa mempengaruhi citarasa, aroma juga kandungan nutrisinya.

Teh hijau jepang misalnya, karena bertekstur lebih ringkih maka teh ini sebaiknya diseduh dalam air yang tak terlalu panas dan dalam rentang waktu yang tak terlalu lama.

Sedangkan teh oolong yang memiliki karakteristik lebih kuat, bisa diseduh dalam air panas dan dalam waktu yang relatif lebih lama.

Apa sebenarnya risiko yang akan kita dapat jika kita menyeduh teh terlalu lama?

Menurut ahli, menyeduh teh terlalu lama bisa mengeluarkan flavanoid, polyphenol, dan katekin lebih banyak. Namun, produksi kafein dan tanin pun juga akan berkali lipat lebih besar.

Nah dua kandungan ini, adalah yang bisa merusak citarasa teh, membuat teh jadi lebih pahit. 

Selain itu, jika kandungan kafein terlalu banyak, maka manfaat antioksidan dari teh akan tertutup risiko takaran kafein yang terlalu tinggi.

Sebaliknya, jika kita menyeduh teh dalam waktu terlalu singkat, maka kita akan kehilangan kesempatan menyesap berbagai antioksidan yang dimiliki teh.

Karena jika diseduh dalam waktu singkat, flavanoid dan polyphenol yang ada di dalam teh dipastikan belum maksimal keluar. 

Lama penyeduhan teh yang ideal

Agar bisa mendapatkan citarasa dan manfaat teh yang tepat, gunakan daun teh yang berkualitas bagus.

Kemudian, ikuti intruksi yang ada di dalam kemasan teh, mengenai suhu air juga lama penyeduhan yang disarankan.

Idealnya, lama penyeduhan teh antara 1 hingga 3 menit saja. 

Namun waktu ideal ini bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis teh dan selera masing-masing orang.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Well and Good, Steve Schwartz yang adalah pengarang Art of Tea: A Journey of Ritual, Discovery, and Impact, mengatakan bahwa hendaknya masing-masing penggemar teh memiliki pengalaman masing-masing dalam menemukan cara dan lama penyeduhan teh yang paling cocok dengan selera mereka.

Jika dalam menyeduh teh dirasa citarasanya terlalu pahit, maka kurangi lama waktu penyeduhan yang ada.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/12/150500065/jangan-terlalu-lama-atau-terlalu-singkat-ini-durasi-ideal-menyeduh-teh

Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke