Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pijat Bayi: Cara, Manfaat, dan Waktunya

KOMPAS.com - Pijat bayi menjadi salah satu tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, mulai dari si bayi terlahir, hingga usianya menginjak beberapa bulan, bahkan beberapa tahun.

Pijat diyakini membawa banyak manfaat bagi si bayi, mulai dari membuatnya merasa lebih rileks, meredakan pegal, menyembuhkan otot yang terkilir, dan sebagainya.

Termasuk membuat bayi merasa lebih nyaman ketika ia lelah setelah melakukan perjalanan jauh seperti bepergian ke luar kota, dan sebagainya.

Lantas, apa sesungguhnya manfaat dari kegiatan ini dan bagaimana melakukannya?

Manfaat memijat bayi

Dilansir dari Mayo Clinic, ada sejumlah manfaat memijat bayi, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Meningkatkan interaksi dengan bayi

Melalui sentuhan dan komunikasi yang berlangsung di sepanjang sesi pijat, maka bukan hanya rasa nyaman yang akan diperoleh oleh bayi, tapi juga kedekatan antara ia dan orang yang memijatnya.

Oleh karena itu, disarankan pijat pada bayi ini dilakukan oleh orangtua atau ibunya sendiri, agar kedekatan dan ikatan di antara mereka semakin terjalin kuat.

Pijat juga bisa menimbulkan rasa rileks pada tubuh bayi akibat ia mendapatkan usapan-usapan lembut dengan sedikit penekanan pada permukaan kulitnya.

Otot-otot yang sebelumnya tegang bisa sedikit melemas dengan adanya pijat ini.

Bayi yang sudah merasa rileks ini kemudian akan mudah untuk merasa terkantuk kemudian tertidur.

3. Mengelola stres

Aktivitas pijat ternyata juga akan mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh bayi dalam arti positif.

Akibatnya, stres yang ada dalam dirinya dapat dikontrol dengan bantuan pijat.

4. Mengurangi menangis

Berkaitan dengan poin-poin sebelumnya, bayi yang sudah merasa rileks, dapat mengelola stresnya, secara otomatis tidak akan banyak menangis.

Ini tentu akan membuat ibu atau orang yang merawatnya merasa lebih ringan dan bahagia.

5. Meningkatkan berat badan

Memijat bayi, khususnya yang menggunakan minyak atau pelembab dapat meningkatkan berat badan bayi.

Dikutip dari Baby Centre, hal ini dikarenakan terstimulasinya syaraf vagus yang menghubungkan otak dengan bagian-bagian penting tubuh, termasuk perut.

Terstimulasinya syaraf ini dapat meningkatkan sistem pencernaan pergerakan di usus, sehingga bayi akan terbantu untuk meningkat berat badannya.

5. Detak jantung stabil

Pijat memperbaiki bagian-bagian sistem syaraf yang mengatur organ tubuh kita.

Jadi, pijat dapat membantu bayi memiliki ritme detak jantung yang stabil, khususnya pada bayi yang lahir prematur yang identik dengan masalah detak jantung ini.

Untuk perkara yang satu ini, sesungguhnya tidak ada aturan baku seberapa sering bayi boleh dipijat, karena jawabannya mereka bisa dipijat kapan pun juga.

Terutama pada bayi yang baru lahir, pijat baik untuk diberikan setiap hari.

Apa yang bisa menjadi indikator waktu yang tepat untuk memijat adalah kondisi atau suasana hati bayi pada saat itu.

Jika ia terlihat sedang tenang dan tidak menangis, mungkin itu waktu yang tepat untuk memberikan pijatan.

Namun, jika ia sedang menangis, meronta, terlihat tegang, dan memalingkan wajahnya dari Anda ketika didekatkan, jangan paksakan untuk memijat.

Hal lain, jangan pijat bayi saat ia baru saja selesai makan, karena ia masih kekenyangan. Setidaknya tunggu hingga 45 menit setelah selesai makan.

Jika tidak, bayi yang kekenyangan bisa saja muntah karena dipijat tubuhnya, terutama di area perut atau ketika ia sedang ditengkurapkan.

Bagaimana cara memijat bayi?

Sebagai orangtua yang tidak mempunyai latar belakang ilmu fisioterapis, pijat, dan sebagainya, mungkin Anda akan bingung bagaimana cara untuk mulai memijat bayi.

Namun pada dasarnya memijat bayi relatif mudah, cukup sentuh dan pijit bagian-bagian tubuhnya dengan lembut, jangan terlalu keras.

Posisikan ia secara terlentang, kemudian pijit satu per satu bagian tubuh, mulai dari lengan, sekitar leher, kepala, pergelangan tangan, dada, dan kaki.

Lakukan pijatan masing-masing 1 menit.

Ubah posisinya menjadi tengkurap, pijat masing-masing bagian dengan durasi yang sama.

Kemudian ulangi lagu proses pijat dari awal, kali ini lakukan masing-masing 5 menit.

Memijat bayi boleh-boleh saja menggunakan minyak demi menghindari gesekan terlalu keras antara kulit Anda dengan kulit bayi yang masih lembut.

Jika menggunakan minyak, pastikan minyak itu adalah minyak yang tidak masalah jika termakan, jika kulit bayi sensitif, pastikan pula minyak yang digunakan aman bagi kondisinya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/07/080500365/pijat-bayi--cara-manfaat-dan-waktunya

Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke